MOMSMONEY.ID - Menjelang liburan akhir tahun, Anda punya rencana jalan-jalan ke luar negeri? Agar perjalanan aman dan kantong tidak jebol karena berburu dn belanja produk fesyen mewah di luar negeri, berikut tips dari Wise. Wise, perusahaan teknologi global, melihat pamor destinasi liburan di luar negeri memang menjadi tujuan liburan yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Sembari melepas penat, tak sedikit juga pelancong menggelontorkan uangnya untuk berbelanja salah satunya untuk produk fesyen. Memang, sudah bukan rahasia lagi bahwa merek-merek fesyen tertentu memiliki harga yang lebih murah di luar negeri.
Karena itu, Wise pun melakukan perbandingan harga barang
fashion branded dalam sebuah riset. Riset ini membandingkan harga
brand-brand populer seperti Adidas, Nike, Uniqlo, dan Louis Vuitton di berbagai destinasi luar negeri yang digemari kalangan wisatawan Indonesia. Selain itu, riset ini juga mengungkap seberapa besar biaya yang bisa dihemat oleh warga Indonesia ketika membeli
brand-brand tersebut di destinasi mancanegara. Untuk membantu warga Indonesia membandingkan harga produk
branded dan membuat keputusan belanja yang lebih bijak di luar negeri akhir tahun ini, Wise telah mengemas hasil riset ini dalam bentuk panduan belanja:
Baca Juga: 8 Gaya Hidup Hemat Warren Buffett yang Bikin Geleng-Geleng Kepala 1. Singapura Penggemar produk Uniqlo akan mendapatkan harga yang 15% lebih murah di Singapura daripada di Indonesia. Namun, untuk produk Chanel dan Louis Vuitton, harganya justru 1% sampai 4% lebih mahal. 2. Malaysia Wisatawan bisa menghemat sekitar 15% hingga 20% saat berbelanja di Zara, H&M, dan Uniqlo. Bagi wisatawan yang tidak ingin pergi jauh-jauh ke Eropa, mereka dapat menghemat sekitar 1% sampai 5% untuk produk Chanel dan Louis Vuitton. 3. Jepang Bukan hal yang mengejutkan lagi bahwa Uniqlo memiliki harga termurah di Jepang. Wisatawan dapat menghemat sekitar 30% dibandingkan dengan saat berbelanja di Indonesia. Tak hanya itu, harga Adidas dan H&M juga sekitar 20% lebih murah. 4. Hong Kong Dikenal sebagai surga belanja karena tidak adanya PPN, Hong Kong juga merupakan destinasi ideal untuk memborong Adidas dan H&M yang harganya sekitar 10% lebih rendah dari di Indonesia. Untuk produk
luxury brand, Chanel diperkirakan 2% lebih murah, namun Louis Vuitton justru sekitar 3% lebih mahal. 5. Prancis Eropa tetap menjadi tempat terbaik untuk belanja barang
branded. Harga produk Louis Vuitton, yang merupakan
brand dari Prancis, hampir 20% lebih murah dibanding di Indonesia. Tak hanya itu, harga Adidas dan Zara juga 20%-30% lebih murah.
Baca Juga: Cermati Biaya Transfer Uang yang Fantastis, Wise Kampanyekan Transparansi Biaya 6. Amerika Serikat Wisatawan dapat menghemat sekitar 2% untuk
brand-brand mewah seperti Chanel dan Louis Vuitton. Sayangnya, Uniqlo justru 30% lebih mahal dibandingkan dengan di Indonesia. 7. China Wisatawan Indonesia dapat menghemat sekitar 15% ketika berbelanja Nike dan Zara, namun disarankan untuk menghindari Levi's yang harganya bisa 50% lebih mahal. Tips untuk berhemat ketika berbelanja di luar negeri Elian Ciptono,
Country Manager Wise Indonesia, memberikan tips berikut untuk membantu wisatawan Indonesia berhemat saat berbelanja di luar negeri selama liburan akhir tahun
Pertama, pelajari fluktuasi nilai tukar rupiah: Sebelum bepergian, pantau pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara tujuan. Informasi ini membantu Anda memilih waktu yang tepat untuk menukar uang atau melakukan pembelian, sehingga bisa mendapatkan lebih banyak nilai untuk uang Anda. Baca Juga:
Tips Menyiapkan Uang Tunai Saat Plesiran ke Luar Negeri dari Ayudia Bing Slamet Kedua, ketahui cara berbelanja bebas pajak. Banyak negara mengizinkan wisatawan untuk mengajukan pengembalian PPN atau VAT (
value added tax), atau bahkan menawarkan belanja bebas pajak. Lakukan riset mengenai prosedur pengembalian pajak di negara tujuan sebelum berbelanja.
Ketiga, bandingkan harga secara
online sebelum membeli. Memeriksa harga
online, terutama untuk
brand mewah, dapat membantumu untuk mengetahui bila produk tersebut memang lebih murah untuk dibeli di luar negeri
Keempat, bayarlah dengan mata uang setempat: Saat menarik uang dari ATM atau melakukan pembayaran di luar negeri, pilihlah pembayaran dengan mata uang lokal (tanpa konversi) untuk menghindari biaya tambahan.
Terakhir atau
kelima, waspadai biaya tersembunyi. Banyak penyedia layanan menambahkan biaya tersembunyi dalam bentuk
markup nilai tukar, meskipun tampak transparan di depan dengan menampilkan
upfront fee. Riset Wise tentang biaya tersembunyi menemukan, pada tahun 2022, masyarakat Indonesia membayar Rp 3,45 triliun untuk transaksi luar negeri yang menggunakan kartu (debit card atau credit card), di mana 70% dari biaya tersebut disembunyikan dalam bentuk markup nilai tukar. Untuk itu, carilah penyedia layanan dengan struktur biaya yang transparan dan jangan mudah percaya dengan istilah seperti "bebas biaya". Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani