KONTAN.CO.ID - DW. Seperti apakah rasa cokelat yang sempurna? Yayasan konsumen Jerman Warentest melakukan ujicoba dengan 25 merek cokelat yang paling populer - termasuk Milka, Lindt dan Merci. Ternyata cokelat yang paling mahal malah ada di peringkat bawah. Warentest memberi peringkat berdasarkan rasa, sentuhan aroma dan "mouthfeel," tetapi juga mempertimbangkan bahan-bahan yang digunakan, apakah mengandung bahan atau bakteri. Lalu ada penilaian atas kemasan dan keakuratan keterangan daftar bahan yang digunakan dalam produksi. Cokelat terbaik harus terasa lembut dan mengandung cukup banyak kakao, bahan dasar cokelat. Para penguji juga menilai tekstur permukaan cokelat yang harus halus dan tidak ada gelembung udara. Cokelat panjang biasanya terbagi-bagi dalam blok-blok segi empat. Para penguji menilai, apakah bagian-bagian blok mudah dipatahkan, tanpa seluruh cokelat terpecah-pecah atau hancur.
Pemenangnya adalah… Lalu siapa yang mendapat ranking tertatas di mata para penguji? Ternyata salah satunya adalah cokelat yang belum terlalu dikenal oleh publik internasional. Mereknya "Die gute Schokolade" (Cokelat Yang Baik), yang berasal dari seri produk fair trade. Produk-produk yang mencantumkan label fair trade memperhatikan sistem perdagangan yang lebih adil, yaitu dengan memperhatikan kesejahteraan petani. Merek lain yang menduduki perangkat teratas adalah produk Swedia Marabou Mjölk Choklad. Selain itu ada merek Merci dan Milka Alpenmilch. Cokelat dari merek ternama "Lindt" mendapat penilaian baik. Namun kalah dari "Die gute Schokolade", terutama karena kemasan Lindt dianggap menyesatkan konsumen. Bungkus cokelat Lindt misalnya menunjukkan foto tumbuhan vanili, tetapi cokelat tidak mengandung vanili, melainkan hanya ekstrak vanili, bahan buatan yang diberi aroma seperti vanili.