Tips Berinvestasi Aman Bagi Pemula



MOMSMONEY.ID - Ibarat menanam tumbuhan, semakin sering Anda menyiram dan memberi pupuk maka tumbuhan itu akan berkembang menjadi pohon yang kuat. Begitu juga yang bisa Anda lakukan untuk memiliki kondisi financial yang stabil di masa depan. Salah satu cara yang perlu direalisasikan dengan berinvestasi.

Retty Nurlailatul, Perencana Keuangan dari Finansialku.com mengatakan banyak hal yang bisa disiapkan agar keuangan kita aman di masa depan. Termasuk dengan berinvetasi. Hanya saja, beberapa orang banyak yang masih menghitung dan sibuk memikirkan produk investasi apa yang akan dicoba.

“Daripada sibuk pilih investasi dimana, coba dahulu,” ujarnya di Webinar bluAcademy bertema Investment Habit: Investasi Bukan Cuma Cari Cuan Tapi Demi Masa Depan, Jumat (11/11).

Nah, bagi pemula yang ingin mencoba berinvestasi, Retty menyebut bisa mencoba di produk deposito. Dari pengalamannya, Retty mengaku bahwa memiliki deposito bisa memberi tambahan penghasilan. Dan dari dana itu bisa diinvestasikan lagi di produk investasi lain. “Rasanya akan sangat bangga ketika dapat uang tambahan dari deposito dan diinvestasikan lagi dan menghasilkan uang lagi,” sebut Retty.

Baca Juga: Bank Neo Dapat Restu untuk Right Issue

Tak hanya menjadi produk investasi yang bisa jadi pilihan pemula, Retty menilai juga produk deposito juga jadi produk investasi untuk jangka pendek. Jadi, Anda bisa dengan cepat dan secara langsung mencairkan ketika ada keperluan mendesak. "Selain deposito, produk investasi seperti reksadana pasar uang dan emas juga produk investais jangka pendek," tuturnya.

Deposito juga disebutkan Retty juga menjadi produk investasi yang aman. Pasalnya, ketika Anda berinvestasi di deposito dana yang ditaruh terbilang aman karena dijamin oleh lembaga penjamin simpanan. Anda juga bisa memilih berinvestasi di surat berharga negara. Sebab, menurut Retty, produk investasi ini sangat aman dan risikonya rendah karena dijamin negara.

Setelah merealisasikan investasi, Retty juga tak lupa mengingatkan bahwa Anda perlu mengatur dana yang diinvestasikan dan berapa lama dana tersebut diinvestasikan. “Apakah untuk jangka waktu pendek atau panjang itu kembali ke Anda,” ungkapnya lagi.

Terakhir, coba atur dan pikirkan apa tujuan Anda berinvestasi. Retty bilang, ketika berinvestasi ada baiknya ada goals atau tujuan yang ditetapkan. Entah untuk berlibur, dana pendidikan atau membeli suatu barang. So, sudah siap untuk berinvestasi?

Baca Juga: Begini Lo Cara Cetak Rekening Koran BSI, Pakai e-Statement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani