JAKARTA. Inti dari berinvestasi di lembaga keuangan, khususnya pasar modal, menurut Ronny Heryantyo Raharjo, Group Marketing Director Reliance Capital Management adalah jangan kapok. Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah put your money in different baskets alias buat banyak keranjang untuk menampung uang kita. Sehingga, kita bisa memiliki ruang untuk mengimplementasikan strategi dalam berinvestasi. Misalnya, di saat pasar turun, ini saatnya investor mengakumulasi saham-saham yang memiliki valuasi murah. Tetapi, harus diperhatikan, apakah mereka punya uang lebih. Fungsi memperbanyak keranjang dana ya untuk hal-hal seperti ini. Pergunakan rekening yang memang khusus dipersiapkan untuk investasi. Sebagai pemula, tentu yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menaruh dananya di tabungan. Kemudian, naik ke tingkatan berikutnya, ke tabungan (CASA) dengan bunga tinggi. Jenis tabungan ini tidak mengikat nasabah jika ingin menarik dananya sewaktu-waktu. Kemudian, jenjang berikutnya deposito. Deposito diikat dengan termin waktu dan jika diambil sebelum masa jatuh tempo akan terkena pinalti. Lalu, risiko yang lebih besar, reksadana. Dimulai dengan reksadana pendapatan tetap yang bisa memberikan return hingga 12% per tahun.
Tips investasi bagi pemula dari Direktur Reliance
JAKARTA. Inti dari berinvestasi di lembaga keuangan, khususnya pasar modal, menurut Ronny Heryantyo Raharjo, Group Marketing Director Reliance Capital Management adalah jangan kapok. Hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah put your money in different baskets alias buat banyak keranjang untuk menampung uang kita. Sehingga, kita bisa memiliki ruang untuk mengimplementasikan strategi dalam berinvestasi. Misalnya, di saat pasar turun, ini saatnya investor mengakumulasi saham-saham yang memiliki valuasi murah. Tetapi, harus diperhatikan, apakah mereka punya uang lebih. Fungsi memperbanyak keranjang dana ya untuk hal-hal seperti ini. Pergunakan rekening yang memang khusus dipersiapkan untuk investasi. Sebagai pemula, tentu yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menaruh dananya di tabungan. Kemudian, naik ke tingkatan berikutnya, ke tabungan (CASA) dengan bunga tinggi. Jenis tabungan ini tidak mengikat nasabah jika ingin menarik dananya sewaktu-waktu. Kemudian, jenjang berikutnya deposito. Deposito diikat dengan termin waktu dan jika diambil sebelum masa jatuh tempo akan terkena pinalti. Lalu, risiko yang lebih besar, reksadana. Dimulai dengan reksadana pendapatan tetap yang bisa memberikan return hingga 12% per tahun.