MOMSMONEY.ID - Momen perayaan Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu dan jadi kebahagiaan bagi seluruh umat muslim di Indonesia. Aktivitas berkumpul dan bersilahturahmi jadi hal yang lumrah kala Ramadan berlangsung. Pada saat merayakan Idul Fitri, masyarakat Indonesia biasanya dihadapkan dengan hidangan makanan dan minuman yang bervariasi yang mengandung gula, bersantan, berlemak, dan berminyak. Kondisi tersebut tak dipungkiri dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Melihat hal itu, drg. Gagah Daru Setiawan, Wakil Ketua Umum II Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Bidang Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, mengaku penting untuk masyarakat tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut guna mencegah penumpukan lemak dan plak pada gigi dengan cara menyikat gigi dan berkonsultasi ke dokter gigi profesional.
Menurut drg. Gagah, saat mengonsumsi makanan berlemak, lemak akan menempel di permukaan gigi. Oleh karena itu, sebaiknya menggosok gigi setelah makan makanan berlemak untuk mencegah sisa lemak menempel di gigi dan gusi. Selain itu, membatasi olahan siap saji dan makanan manis, serta menjaga asupan gizi dengan mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk gigi seperti sayuran dan buah-buahan yang mengandung serat agar memudahkan sisa makanan terbawa ketika kita makan. Apabila ada keluhan, segera konsultasi maupun periksa ke dokter gigi profesional.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Gula Sejak Sekarang, Ini Manfaat yang Didapatkan! “Tak lupa, masyarakat juga perlu minum air putih 8 gelas setara dengan 2 liter per hari atau minum teh hijau maupun hitam agar tubuh tidak terhidrasi. Hal ini efektif mencegah peradangan pada gusi serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara umum,” ujar drg. Gagah dalam keterangan yang diterima Momsmoney. Terkait dengan mudik, drg. Gagah juga memberikan saran agar tetap menjaga kondisi tubuh secara utuh, salah satunya dengan melakukan olahraga ringan, agar tubuh tidak ‘kaget,’ mengingat perjalanan mudik butuh waktu relatif lebih panjang dibanding aktivitas perjalanan rutin sehari-hari. Menurut drg. Gagah, kesehatan tubuh secara umum perlu lebih dijaga, karena butuh asupan sehat yakni buah-buahan kaya serat dan mengandung vitamin C. Tujuannya menambah kesegaran tubuh, termasuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama mudik sampai nanti di hari raya Idul Fitri. “Kandungan vitamin D dalam susu menjadikan ggi dan tulang menjadi kuat. Selain itu di dalam susu juga terkandung protein seperti biji-bijian dan kacang-kacangan,” papar drg. Gagah. Sementara itu, bagi pemudik yang tengah berada di perjalanan, ataupun saat hari Idul Fitri, jika membutuhkan konsultasi dengan dokter gigi dapat menggunakan layanan daring atau teledentistry.
Baca Juga:
Masjid Istiqlal & Unilever Bersama FKG Trisakti Gelar Program Senyum Sehat Indonesia Dikutip dari referensi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti (2020), teledentistry berpotensi memberikan manfaat dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut baik melalui diagnosis dini, pengobatan tepat waktu, mempermudah komunikasi dengan tenaga kesehatan, serta meningkatkan akses perawatan bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan maupun daerah tertinggal yang butuh pelayanan kesehatan mulut. Teledentistry diakui dapat mengatasi kendala jarak dengan memberikan akses penyedia layanan kesehatan mulut di pedesaan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di kota besar, tanpa kehadiran pasien secara fisik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani