KONTAN.CO.ID - Salah satu tahap rekrutmen kerja yang sangat penting adalah tahap wawancara atau
interview kerja. Ada beberapa tips yang bisa dicoba pencari kerja agar lolos seleksi tahap ini. Bersumber dari
Jobstreet, tahap wawancara merupakan momen penentu apakah pelamar akan diterima bekerja atau tidak. Selain itu dalam tahap ini Anda akan berdiskusi tentang tanggung jawab, ketentuan kontrak kerja, bahkan kemungkinan gaji yang didapat.
Mengingat
interview kerja sangat penting, Anda tentu tidak ingin gagal dalam tahap ini. Simak tips-tips berikut ini dari
Jobstreet agar Anda bisa sukses lolos tahap
interview kerja.
Baca Juga: Cara Melihat Daya Tampung PTN dan Jurusan SNBP 2023, Siswa Perlu Susun Strategi Datang lebih awal
Ketika akan menghadiri interview kerja, Anda wajib datang tepat waktu agar tidak tertinggal dan memberikan kesan yang baik. Conothnya, jika wawancara dijadwalkan pukul 10 pagi, maka Anda harus mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi pada rentan waktu saat berangkat hingga sampai di tempat wawancara. Untuk berjaga-jaga dari kemungkinan buruk, sebaiknya Anda hadir di tempat wawancara 30 menit sebelum jadwal yang tertera. Lebih baik menunggu daripada terlambat dan memberi kesan buruk karena membuat perekrut menunggu kehadiran Anda. Ketika sedang menunggu giliran, Anda juga dapat beristirahat sejenak untuk menenangkan diri agar tidak gugup, atau melakukan persiapan tambahan seperti merapikan pakaian.
Mencari informasi perusahaan
Selain kualifikasi dan keterampilan yang dimiliki oleh kandidat, perekrut juga mengutamakan kandidat yang menunjukkan kepribadian, sikap, dan nilai yang sesuai dengan perusahaan. Perekrut akan menentukan apakah aspek-aspek tersebut akan cocok dengan tujuan perusahaan. Selain itu, aspek tersebut akan menentukan apakah Anda kandidat yang dapat beradaptasi dan mengikuti kultur kerja yang dimiliki oleh perusahaan. Karena itu, penting untuk mempelajari visi dan misi perusahaan, nilai-nilai yang diutamakan oleh perusahaan dan pegawainya, hingga cara kerja keseluruhan bidang industri perusahaan tersebut. Anda bisa mempelajari hal-hal tersebut dengan membuka website resmi perusahaan yang dilamar. Jika Anda memiliki kecocokan dengan berbagai aspek tersebut, peluang untuk lolos ke tahap wawancara kerja akan semakin terbuka lebar.
Mengenakan pakaian yang sesuai
Pastikan Anda memperhatikan informasi
dresscode yang harus dikenakan. Beberapa lowongan pekerjaan kemungkinan besar tidak akan mencantumkan info tersebut. Namun, jika kamu sudah mencari tahu latar belakang perusahaan, maka Anda akan mengetahui pakaian seperti apa yang akan berterima untuk menghadiri wawancara tersebut. Pakailah baju yang nyaman, sopan, dan pas ukurannya agar kamu dapat fokus ketika menjawab pertanyaan. Pastikan juga untuk menggunakan sepatu tertutup, dan buka sandal.
Baca Juga: Catat Tata Cara Mendaftar SNBP Tahun 2023 Ini, Siswa Wajib Paham Langkahnya Memahami kelebihan dan kekurangan
Anda harus mengenali kelebihan dan potensi diri yang dimiliki untuk ditawarkan sebagai bentuk kontribusi bagi perkembangan perusahaan. Hal ini juga meliputi berbagai kemampuan yang sangat dicari oleh perusahaan dari pegawainya. Persiapkan ringkasan mengenai pencapaian kinerja, penghargaan yang diperoleh dari pengalaman kerja sebelumnya, bahkan testimoni dari rekan kerja dan atasan sebagai persiapan jika nantinya terdapat pertanyaan yang mengarah kepada hal tersebut. Jadi, ketika perekrut meminta Anda untuk melakukan perkenalan diri saat interview, Anda telah siap untuk menunjukkan kualitas dan potensi yang dimiliki.
Menyikapi kekurangan sebagai potensi pengembangan diri
Setelah mengenali kelebihan dan kekurangan, Anda bisa lebih menyusun jawaban interview yang mengarah ke hal yang positif. Jika pertanyaan yang disampaikan dirasa akan menunjukkan kekurangan diri, maka Anda bisa menyesuaikan jawaban yang akan diberikan. Alih-alih mengakui kekurangan secara terbuka, Anda dapat mengubah hal ini menjadi motivasi untuk perkembangan diri yang lebih baik di masa depan.
Menunjukkan rasa percaya diri
Pastikan Anda menunjukkan sikap yang menggambarkan aura positif dan percaya diri di hadapan perekrut. Bahasa tubuh hingga sikap saat berbicara dapat menentukan penilaian perekrut terhadap diri pelamar. Pastikan Anda menyapa atau memberi salam ketika masuk ruangan, kemudian duduk dengan posisi tegak, namun tidak terlalu kaku atau tegang. Perhatikan cara berbicara serta bersikap dengan sopan dan profesional. Jangan sampai Anda berbicara dengan nada yang memaksa, atau terkesan ragu-ragu ketika menjawab setiap pertanyaan. Selain itu tunjukkan antusiasme dalam menjawab, buktikan bahwa Anda adalah talenta yang tertarik dan siap berkontribusi untuk tumbuh kembang perusahaan melalui posisi pekerjaan ini.
Pahami pertanyaan sebelum menjawab
Jika perekrut menyebutkan pertanyaan yang tidak dimengerti, cobalah untuk tidak panik dan asal menjawab pertanyaan tersebut. Pikirkan dan proses pertanyaan itu dengan perlahan sebelum menjawabnya. Jangan takut untuk berinisiatif bertanya kembali kepada perekrut apakah pertanyaan yang dimaksud sesuai dengan pemahaman Anda. Cara ini dapat memudahkan Anda untuk memberikan jawaban dengan baik sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh sang perekrut. Jangan lupa juga untuk mempelajari berbagai pertanyaan yang sering muncul di tahap wawancara kerja.
Menjawab dengan jujur dan jelas
Usahakan untuk memberikan jawaban yang jujur, terstruktur, dan jelas. Artinya, jangan hanya menjawab dengan “ya” atau “tidak”, tetapi tambahkan informasi atau penjelasan tambahan yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan. Misalnya, jika perekrut menanyakan kemampuan
teamwork Anda, maka berikanlah informasi tambahan seperti pendapat tentang bekerjasama dalam tim yang ideal, pengalaman bekerja sama dengan rekan kerja, serta pencapaian yang didapatkan dari kerja sama tersebut. Dengan memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan pengalaman yang dimiliki beserta contohnya, perekrut akan lebih mudah mendapatkan gambaran jelas dari maksud keseluruhan jawaban Anda.
Baca Juga: Daftar Lengkap PTN di Indonesia 2023, Dari Aceh hingga Papua Barat Mengajukan pertanyaan
Jangan lewatkan kesempatan penting untuk tahu lebih banyak informasi keseluruhan perusahaan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada perekrut. Informasi ini dapat Anda gunakan untuk menentukan apakah perusahaan ini memberi kemudahan dalam penyusunan perencanaan karir dan sesuai dengan tujuan karir ideal yang diinginkan.
Momen ini bisa Anda manfaatkan untuk menunjukkan semangat dan ketertarikan Anda terhadap perusahaan tersebut dengan mengajukan berbagai pertanyaan penting untuk membangun impresi baik di hadapan perekrut.
Terus belajar
Tips terakhir agar bisa sukses lolos interview kerja adalah dengan melatih kemampuan menghadapi wawancara kerja. Dengan melakukan latihan yang tepat untuk menghadapi proses wawancara, Anda dapat melatih intonasi dan suaramu, mengontrol nada dan emosi yang akan ditunjukkan, serta lebih membiasakan dirimu agar tidak gugup saat menjawab nanti. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News