Tips Jitu Tetap Sehat dan Bugar Ketika Puasa Ramadan Biar Tidak Lemas



KONTAN.CO.ID -  Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus saja, melainkan ada manfaat di balik dari hal tersebut. Sayangnya masih banyak masyarakat yang merasa lemas ketika puasa.

Dokter Gamal Albisaid, mengutip dari situs Universitas Airlangga (Unair), menyampaikan bahwa sepatutnya kita bersyukur hidup di Indonesia. 

Waktu puasa Indonesia sekitar berdurasi 13 jam 23 menit. Sedangkan durasi puasa paling lama ada di Murmansk, Rusia, yang berdurasi selama 20 jam.


Baca Juga: Kolesterol dan Gula Tinggi Bisa Turun, Ini Khasiat Daun Salam & Cara Merebusnya

Dokter muda itu mengatakan bahwa puasa itu menyehatkan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa puasa dapat meningkatkan kapasitas antioksidan hingga sistem imun. 

“Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa puasa memiliki indikator terhadap kesehatan,” ucap dr Gamal, dikutip dari situs Unair (29/3).

Tidak hanya puasa saja, ibadah lainnya pun juga demikian, salah satunya adalah salat tahajud. Momen puasa seharusnya membuat kita dapat mudah melakukan salat tahajud.

Imam As-Syafii mengatakan bahwa doa di waktu tahajud itu seperti panah yang tidak pernah meleset dari sasaran. Salah satu manfaat salat tahajud adalah mengurangi stres.

Tips agar tetap bugar dan sehat selama puasa

Dokter Gamal memberikan tips agar kebutuhan cairan kita tetap terpenuhi selama berpuasa. Selama satu hari, tubuh kita membutuhkan delapan gelas air putih.

“Tipsnya adalah satu gelas setelah bangun sahur, satu gelas setelah makan sahur, satu gelas setelah azan Magrib, satu gelas setelah buka puasa, satu gelas setelah salat Magrib, satu gelas sebelum salat Isya, satu gelas setelah salat tarawih, dan satu gelas sebelum tidur,” jelasnya.

Puasa tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk berolahraga. Gamal memberikan tips juga agar kita tetap bisa berolahraga di bulan puasa ini.

Olahraga sebaiknya menjelang berbuka atau sesudah berbuka. Pastikan jeda sekitar dua jam antara olahraga dengan makan dan tidur. 

“Istirahat yang baik dan cukup serta usahakan tidur siang 10-20 menit. Asupan gizi yang baik secara kuantitas dan kualitas,” ujar pemateri kajian itu.

Ketika waktu berbuka puasa, Rasulullah menganjurkan kita untuk berbuka dengan kurma terlebih dahulu. Kalaupun tidak ada, kita bisa berbuka dengan air putih karena air itu bersih dan suci. 

Baca Juga: 7 Khasiat Utama Daun SIngkong Buat Kesehatan dan Cara Mengolahnya Biar Tidak Beracun

Perhatikan pula kebutuhan nutrisi selama berbuka, misalnya membatasi penggunaan minyak yang berlebihan.

Dokter Gamal melihat bahwa sebagian masyarakat ada yang merokok setelah berbuka puasa. Merokok setelah berbuka itu berbahaya bagi kesehatan seseorang karena risiko kanker paru-paru akan lebih besar selama perut masih kosong. 

“Stop merokok selama puasa,” tegasnya.

Pemateri kajian itu juga memberikan tips mengurangi bau mulut saat puasa. Beberapa tipsnya, seperti memperbanyak makanan buah dan sayur, menjauhi makanan yang menyengat, minum air putih saat sahur, dan sikat gigi. 

Gamal juga menganjurkan kita minum air kelapa karena itu dapat meningkatkan hidrasi saat bulan puasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News