KONTAN.CO.ID - Perencana keuangan menyarankan kondisi ideal bagi Anda yang lajang untuk memiliki Dana Darurat sebesar 3-5 kali pengeluaran bulanan. Sedang Anda yang berkeluarga dengan jumah tanggungan kurang dari 3 orang jumlah Dana Darurat adalah 6-9 kali pengeluaran bulanan. Anda yang berkeluarga dengan jumlah tanggungan lebih dari 3 orang maka Dana Darurat yang disiapkan adalah 12-15 kali pengeluaran bulanan.
Melihat patokan tersebut, Anda boleh kaget. Tetapi tenang, ada tips agar Anda mampu menghimpun dana hingga tercapai jumlah Dana Darurat sesuai sikon Anda. Jika Anda belum memiliki Dana Darurat dalam jumlah ideal seperti patokan di atas, Eko Endarto, Perencana Keuangan Finansia Consulting memberikan tips dengan cara menyisihkan 10% dari penghasilan bulanan. Baca Juga:
3 Langkah Mengelola Keuangan Keluarga Pasca Pandemi, Tips Praktis! ”Setelah terkumpul sesuai jumlah ideal Dana Darurat, daru dana yang sudah disisihkan digunakan untuk investasi, jadi investasi baru jalan setelah Dana Darurat terkumpul.”jelas Eko. Selain itu Eko juga memberikan batasan yang paling minimal untuk Dana Darurat adalah 3 kali pengeluaran bulanan jika sikon keuangan masih minim dalam penyisihan Dana Darurat. Sedang Aidil Akbar Madjid, Financial Planner & Crypto Enthusiast memberi batasan sebesar 30% dari Dana Darurat ideal bagi yang cash flow keuangannya masih mepet. Selain itu Aidil memberikan saran jika belum ada uangnya, maka yang harus dilakukan adalah membuat daftar asset yang bisa dijual. “Karena logika berpikirnya adalah jika terjadi apa-apa, adalah jual aset.”imbuh Aidil. Barang-barang yang bisa masuk dalam kategori aset antara lain perhiasan, barang-barang elektronik seperti televisi, laptop, handphone. “Hanya membuat daftar saja, supaya jika sewaktu-waktu dibutuhkan sudah ada rincian daftar barangnya.” jelas Aidil. Nah, dalam menghimpun dana untuk menuju jumlah ideal Dana Darurat, Aidil menyarankan menyisihkan 10% dari penghasilan ditabung terpisah, supaya tidak dipakai. “Pilih tabungan yang jangan ada akses langsung seperti ATM, mobile banking, internet banking, supaya tidak mudah untuk diambil.”ujar Aidil.
Baca Juga: Siapkan Dana Darurat agar Sikon Keuangan Tidak Tambah Gawat Penempatan Dana Darurat Jika Dana Darurat sudah terkumpul sesuai jumlah ideal, maka Anda perlu mengatur dan memilih penempatan Dana Darurat tersebut ke dalam beberapa instrumen investasi. Dalam pemilihan instrument investasi ini juga terkait dengan risiko kehilangan pekerjaan atau penghasilan. Seperti karyawan BUMN atau ASN risiko untuk kehilangan pekerjaan atau dipecat tegolong kecil dibanding karyawan swasta. Karena itu porsi penempatan Dana Darurat di tabungan diperkecil. “Pemilihan instrumen investasi bisa ke tabungan, deposito, emas dan reksadana pasar uang,”jelas Aidil.
Sedang Eko Endarto menyarankan jika Dana Darurat berjumlah 6 kali pengeluaran bulanan maka penempatan dana bisa diatur sebagai berikut, 1 kali wajib di tabungan, 2 kali wajib di deposito dan sisanya emas. Salah satu prinsip dalam memilih instrument investasi untuk penempatan Dana Darurat adalah proses yang mudah dan cepat dicairkan jika sewaktu-waktu dana tersebut hendak diambil untuk kebutuhan mendesak. Selamat menyiapkan Dana Darurat sesuai jumlah ideal agar sikon keuangan Anda tidak gawat jika terjadi hal-hal yang mempengaruhi penghasilan Anda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti