MOMSMONEY.ID - Menjaga kesehatan baterai laptop adalah hal yang penting. Salah satunya, dengan cara kalibrasi baterai laptop. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop. Cara kalibrasi baterai laptop cukup mudah. Perlu diketahui, kalibrasi laptop ini perlu dilakukan sesekali agar Anda tahu perkiraan yang lebih akurat tentang sisa daya baterai laptop. Anda tidak perlu melakukan kalibrasi laptop sesering mungkin. Direkomendasikan kalibrasi laptop setiap dua hingga tiga bulan.
Berikut cara kalibrasi baterai laptop secara manual: 1. Isi daya baterai laptop Anda hingga penuh. 2. Biarkan baterai beristirahat setidaknya selama dua jam, biarkan komputer tetap terhubung. Ini akan memastikan baterai tetap dingin dan tidak panas dari proses pengisian. Anda bebas menggunakan komputer secara normal saat dicolokkan, tetapi pastikan komputer tidak terlalu panas. 3. Masuk ke pengaturan manajemen daya komputer Anda dan atur agar secara otomatis hibernasi dengan baterai 5%. 4. Buka Control Panel > Hardware and Sound > Power Options > Change plan settings > Change advanced power settings. 5. Lihat di bawah kategori "Baterai" untuk opsi "Tindakan baterai kritis" dan "Tingkat baterai kritis". 6. Cabut steker listrik dan biarkan laptop Anda menyala dan kosong hingga secara otomatis hibernasi. Anda dapat tetap menggunakan komputer Anda secara normal saat hal ini terjadi. 7. Biarkan laptop Anda selama lima jam atau lebih setelah secara otomatis hibernasi atau mati. 8. Colokkan kembali komputer Anda ke stopkontak dan isi daya hingga 100%. Anda dapat tetap menggunakan komputer seperti biasa saat mengisi daya. 9. Pastikan pengaturan manajemen daya diatur ke nilai normalnya. Misalnya, Anda mungkin ingin komputer mematikan layar secara otomatis dan kemudian tidur saat Anda tidak menggunakannya untuk menghemat daya baterai. Anda dapat mengubah pengaturan ini saat komputer mengisi daya. Baca Juga: 10 Tips biar Baterai HP Awet dan Enggak Boros, Lakukan Hal Berikut Cara mengisi baterai laptop tanpa kabel Berikut cara mengisi baterai laptop tanpa charger: 1. Kabel Type C Jika port pengisi daya tidak berfungsi, Anda dapat menggunakan konektor Tipe-C untuk memberi daya pada laptop Anda dari sumber lain. Anda dapat menggunakan konektor Tipe-C untuk memberi daya pada laptop dari bank daya yang kompatibel. Sebagai alternatif, Anda dapat menyambungkan kabel Tipe-C ke adaptor dan mengambil daya langsung dari stopkontak. Mengingat peningkatan cepat dalam penggunaan Tipe-C untuk mengirimkan daya dan data, semakin banyak perangkat yang menampilkan port USB-C. Dan tidak seperti bank daya, metode adaptor Tipe-C lebih murah, lebih andal, dan lebih cepat. 2. Gunakan baterai laptop eksternal Baterai laptop eksternal mirip dengan bank daya tetapi menyimpan lebih banyak energi dan tidak akan mencuri daya dari perangkat seluler dan ponsel cerdas Anda yang lain. Menggunakan baterai laptop eksternal adalah ide bagus saat baterai laptop Anda habis, atau port pengisi daya tidak berfungsi. Anda dapat menyambungkan baterai ke laptop Anda menggunakan kabel Tipe-C dan kemudian stop kontak untuk memberikan daya sebanyak yang dibutuhkan laptop Anda. Baca Juga: 5 Cara Mudah Laptop Terhindar dari Overheat, Bisa Dilakukan Sendiri - Hubungkan laptop ke telepon dengan kabel Type-C
- Buka opsi perangkat pengisian daya di menu notifikasi Anda.
- Tekan opsi untuk memasok daya di layar ponsel.
- Itu tidak akan memberi banyak pekerjaan pada laptop Anda, terutama jika tidak diisi setidaknya 90%.
- Tetapi ada beberapa peringatan untuk metode ini. Pertama, ini membutuhkan kabel Tipe-C ke Tipe-C. Kedua, itu tergantung pada kemampuan ponsel untuk meminjamkan daya ke perangkat lain.
- Terakhir, paling baik digunakan pada laptop dengan watt sangat rendah untuk menghindari menguras ponsel terlalu cepat.