Tips membersihkan paru-paru pasca berhenti merokok



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Memutuskan untuk berhenti merokok adalah hal yang sangat baik bagi Anda yang sebelumnya terbiasa merokok. Setelah berhenti merokok, Anda mungkin berkeinginan untuk membersihkan paru-paru.

Namun, ketahuilah bahwa paru-paru sebetulnya punya kemampuan untuk membersihkan diri. Proses itu dimulai setelah Anda berhenti mengisap batang rokok terakhir Anda.

Setelah berhenti merokok, paru-paru akan mulai memulihkan diri dan beregenerasi secara perlahan. Kecepatan penyembuhannya tergantung pada berapa lama Anda merokok sebelumnya dan seberapa banyak kerusakan yang ditimbulkan.


Meskipun tidak ada cara untuk memulihkan jaringan paru-paru atau kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh merokok selama bertahun-tahun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan kesehatan paru-paru.

Baca juga: Diskon 20% Cosmo Lady, Small Click to Go, H2Go, di promo Tupperware Desember 2020

Berikut cara membersihkan paru-paru setelah Anda berhenti merokok

1. Batuk

Cara pertama membersihkan paru-paru pasca berhenti merokok adalah dengan batuk. Menurut kepala bedah toraks dari George Washington Medical Faculty Associates di Washington DC, Dr Keith Mortman, kepada Healthline, seorang perokok kemungkinan besar memiliki banyak lendir di paru-parunya. Penumpukan ini mungkin akan tetap ada setelah orang tersebut berhenti merokok.

Namun, batuk bekerja dengan proses membantu tubuh membuang lendir berlebih, membuka saluran udara yang lebih kecil, dan membukanya untuk mendapatkan oksigen. Medical News Today menyebutkan beberapa tahapan yang bisa dilakukan penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) untuk membantu membersihkan paru-paru.

Untuk diketahui, PPOK adalah kondisi yang sebagian besarnya disebabkan oleh kebiasaan merokok atau menghirup rokok dalam jangka panjang. Untuk membersihkan paru-paru dari lendir berlebih, lakukan tahapan berikut:

  • Duduk di kursi dengan bahu yang rileks dan kedua kaki berada di lantai.
  • Lipat lengan di atas perut.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung.
  • Secara perlahan buang napas sambil mencondongkan tubuh ke depan dan mendorong lengan ke perut.
  • Batuk 2-3 kali sambil mengembuskan napas dengan mulut sedikit terbuka.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung.
  • Istirahat dan ulangi tahapan tersebut sesuai kebutuhan.
Editor: Adi Wikanto