KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minuman dengan kandungan serat tinggi umumnya disukai oleh penggiat diet. Selama berpuasa, minuman tersebut juga bisa menjadi pilihan yang tepat. Menurut
Insider, asupan serat tinggi dapat membantu menahan rasa kenyang karena lambat dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, makanan dan minuman yang kaya serat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat berpuasa untuk membantu menahan lapar dan haus selama berjam-jam.
Namun tidak semua makanan dan minuman memiliki kandungan serat yang tinggi, maka sebaiknya memilih dengan baik bahan yang digunakan.
Baca Juga: 9 Tips Agar Anak Kuat Puasa Ramadan SFGATE merekomendasikan tiga cara membuat minuman tinggi serat yang baik untuk dikonsumsi saat berpuasa: 1. Minuman Buah dan Sayur Utuh Selain sebagai makanan, buah dan sayur juga dapat diolah menjadi minuman seperti jus. Jus dengan kandungan serat tinggi hanya dapat diperoleh dari buah atau sayur yang masih utuh, bukan dari potongan buah atau sayur saja. Beberapa buah juga memiliki nutrisi yang disimpan di dalam kulitnya. Kamu dapat mencampur beberapa jenis buah seperti buah beri, pisang, kiwi, dan mangga dengan sayuran hijau dan wortel parut untuk memperkaya kandungan serat di dalamnya. 2. Tambahkan Gandum Gandum adalah bahan makanan yang kaya akan serat dan bisa dicampurkan ke dalam minuman. Misalnya, kamu dapat menggunakan oat atau jelai untuk menambahkan serat dalam minuman.
Baca Juga: 15 Tips Sahur dan Buka Puasa Bagi Ibu Menyusui di Bulan Ramadan Gandum dapat dicampur langsung ke dalam jus dan
smoothie atau dijadikan taburan. 3. Tambahkan Biji-bijian Salah satu jenis biji-bijian yang umum dipakai untuk pelengkap minuman adalah
chia seeds. Salah satu manfaat
chia seeds adalah membantu menurunkan berat badan.
Biji chia setidaknya mengandung lima gram serat per satu sendok makanan takarannya. Kamu bisa menggunakan jumlah biji chia dengan kebutuhan minuman. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
3 Cara Membuat Minuman Tinggi Serat untuk Sahur dan Buka Puasa", Penulis : Krisda Tiofani Editor : Yuharrani Aisyah Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli