KONTAN.CO.ID - Membeli anggrek bisa dilakukan dengan mudah. Akan tetapi, memilih anggrek yang tepat dan sehat butuh kejelian. Kebanyakan orang suka membeli anggrek yang sudah mekar karena terlihat begitu indah. Namun, tak semua orang memahami anggrek yang sehat. Sebaiknya, sebelum memutuskan membeli anggrek, perlu survei kecil terlebih dahulu. Memilih anggrek yang tepat dan sehat tidak boleh sembarangan.
Sebab, memilih anggrek yang sehat merupakan hal penting. Meski, anggrek tersebut hanya sebagai kado atau hiasan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih anggrek yang tepat dan sehat.
Baca Juga: Mengajak Bicara Tanaman Hias Bisa Membantu Tumbuh Lebih Cepat, Benarkah? Mengutip
The Spruce, berikut tips memilih anggrek yang tepat dan sehat: 1. Goyangkan anggrek
Pegang perlahan tanaman di dekat media pot dan goyangkan sedikit. Anggrek epifit (termasuk dendrobium, cattleya, phalaenopsis, oncidium, dan brassavola) biasanya ditanam dalam campuran kasar nugget kulit kayu, arang,
styrofoam, dan bahan anorganik dan organik lainnya. Jika akarnya belum menempel kuat pada pot, Anda dapat dengan lembut mengangkat anggrek dari potnya dan memeriksanya dengan cermat.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman untuk Mewarnai Rambut Secara Alami, Tanpa Efek Samping 2. Perhatikan Akar Akar anggrek adalah organ yang sangat khusus yang dengan cepat mengumpulkan air dan bahkan melakukan fotosintesis. Akar anggrek yang sehat akan berwarna hijau muda saat kering dan hijau tua saat basah. Harus ada ujung tumbuh yang panjang, runcing, mengkilat, hijau. Semakin panjang ujung tumbuh, semakin sehat tanaman. 3. Lihatlah daunnya
Beberapa memiliki daun tipis seperti pensil, sementara yang lain memiliki daun berdaging dan rata. Beberapa, seperti anggrek hantu, tidak memiliki daun sama sekali dan terlihat seperti jalinan akar kecil. Namun secara umum, Anda harus mencari daun yang tebal, berwarna terang, dan keras. Daunnya harus sedikit kuning-hijau, hampir seperti apel hijau. Daun yang terlalu hijau mengkilat berarti tanaman itu mungkin terlalu banyak makan, dan tidak akan mekar juga. Daun juga harus bebas dari serangga, noda yang jelas, dan bintik-bintik lembek. Terakhir, pastikan titik tumbuhnya tidak hancur.
Baca Juga: 7 Media Tanam Anggrek yang Bikin Tanaman Jadi Cepat Berbunga 4. Periksa tunasnya Anggrek simpodial mengirimkan tunas segar, atau
pseudobulb, setiap tahun dengan daun dan bunga baru. Jika Anda membeli anggrek jenis ini, pastikan
pseudobulb-nya montok dan gemuk. 5. Hitung bunganya
Jika Anda membeli tanaman berbunga, tahan keinginan untuk membeli tanaman yang semua bunganya sudah mekar. Bunga anggrek yang mekar dalam waktu lama dapat bertahan selama satu bulan atau lebih, tetapi jika Anda membeli tanaman dengan bunga yang belum mekar, Anda akan menikmati keseluruhan pertunjukan lebih lama. Nah, itulah beberapa tips memilih anggrek yang tepat dan sehat sehingga Anda tidak akan mendapatkan tanaman yang layu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nur Afitria