Tips Memilih Asuransi Perjalanan dari Allianz



MOMSMONEY.ID - Tak lama lagi kita akan merasakan liburan akhir tahun. Saat kita memutuskan untuk memanfaatkan liburan akhir tahun dengan melakukan perjalanan luar negeri, selain membeli tiket penerbangan, tempat penginapan, dan menyusun itinerary untuk perjalanan ke luar negeri, memilih asuransi perjalanan luar negeri juga termasuk checklist yang harus terpenuhi.

Asuransi perjalanan ini merupakan elemen paling krusial yang bisa memberikan perlindungan apabila risiko perjalanan terjadi, mulai dari risiko medis darurat, evakuasi dan repatriasi medis, pembatalan dan perubahan perjalanan, keterlambatan penerbangan, hingga kehilangan atau keterlambatan bagasi check-in.

Direktur dan Chief Technical Officer Allianz Utama Indonesia, Ignatius Hendrawan mengatakan, perjalanan liburan yang menyenangkan perlu dipastikan juga keamanannya. Untuk tetap terlindungi dari berbagai risiko saat melakukan perjalanan jauh, kita harus tetap mengantisipasi hambatan yang mungkin terjadi di tengah perjalanan dan risiko tersebut dapat diminimalisir dengan beragam cakupan manfaat perlindungan yang tersedia dalam asuransi perjalanan.  


Lebih lanjut, Hendrawan juga memberikan beberapa tips yang wajib dipertimbangkan saat memilih asuransi perjalanan luar negeri meliputi beberapa faktor berikut :

1. Cek Kebutuhan Perlindungan

Asuransi perjalanan luar negeri terbaik harus sesuai dengan kebutuhan perlindungan. Setiap perjalanan memiliki risiko berbeda, tergantung pada destinasi, durasi, hingga aktivitas yang akan dilakukan.

Jika berencana untuk melakukan aktivitas olahraga di tempat wisata tujuan luar negeri seperti ski atau diving, dimana aktivitas tersebut memiliki peraturan tersendiri, pastikan untuk memenuhi syarat dan polis asuransi yang dimiliki mencakup perlindungan untuk aktivitas tersebut.

2. Perhatikan Cakupan Wilayah

Sebelum membeli polis, pastikan dulu negara dan wilayah cakupan yang akan didatangi. Beberapa asuransi perjalanan memiliki ketentuan cakupan wilayah yang berbeda, jadi penting untuk mengecek dulu negara yang dituju termasuk wilayah mana di polis asuransi yang akan dibeli.

Baca Juga: Begini Cara Mencegah Tikus Masuk ke Dalam Mobil

3. Pahami Batasan dan Pengecualian

Setiap polis asuransi perjalanan pasti memiliki batasan dan pengecualian. Ini adalah poin penting yang sering kali luput dari perhatian banyak orang.

Batasan dan pengecualian ini bisa merupakan pengecualian khusus yang berlaku untuk masing-masing manfaat jaminan, misalnya kondisi kesehatan tertentu yang tidak ditanggung dalam Polis, dan juga ada pengecualian umum yang berlaku untuk keseluruhan jaminan misalnya perang, perbuatan melanggar hukum, dan lainnya.

Pahami dengan cermat bagian ini dalam polis yang dibeli. jangan ragu untuk bertanya kepada agen atau penyedia asuransi jika ada hal yang tidak dimengerti.

4. Periksa Batasan Manfaat Biaya Medis

Ketika memilih asuransi perjalanan luar negeri, salah satu aspek yang paling penting adalah batasan manfaat biaya medis. Biaya medis di luar negeri, terutama di negara-negara maju, bisa sangat mahal. Pastikan bahwa polis yang dibeli memiliki batas nilai pertanggungan yang cukup tinggi untuk memberikan perlindungan dari berbagai risiko medis maupun perjalanan.

Selain itu, periksa juga apakah polis tersebut menanggung biaya evakuasi dan repatriasi medis. Ini bisa menjadi sangat penting saat mengalami cedera atau penyakit serius yang memerlukan perawatan yang lebih memadai.

5. Cek Reputasi Perusahaan Asuransi

Hal yang tak kalah penting dalam empat poin sebelumnya adalah pentingnya mengecek profil dan reputasi perusahaan asuransi yang dipilih di internet. Reputasi ini mencerminkan seberapa baik perusahaan tersebut dalam menangani klaim, memberikan layanan kepada nasabah, dan sejauh mana mereka mampu memenuhi kewajiban yang tercantum dalam polis. Jangan lupa juga untuk memilih asuransi yang memiliki jangkauan layanan yang luas dan berlaku di seluruh dunia.

Menerima rekomendasi dari teman atau keluarga yang pernah menggunakan layanan asuransi dari perusahaan tersebut bisa menjadi langkah awal yang baik. Reputasi yang solid memberi jaminan bahwa ketika kita benar-benar membutuhkan, perusahaan tersebut tidak akan mengecewakan.

Baca Juga: Mau Beli Mobil, Pilih Mobil Diskon atau Tunggu Model Terbaru Tahun Depan?

6. Pastikan Tersedia Layanan 24/7 

Faktor lain yang sering kali terlewatkan adalah layanan nasabah. Asuransi perjalanan luar negeri yang baik harus menyediakan layanan 24/7 bagi nasabah. Mengapa ini penting? Karena risiko bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Apalagi jika kita berada di negara yang memiliki zona waktu berbeda dengan penyedia perusahaan asuransimu.

Pastikan bahwa layanan nasabah mudah diakses dimana pun dan kapan pun. Lebih baik lagi jika perusahaan menyediakan layanan dalam bahasa yang kamu kuasai dengan baik, agar tidak terjadi kesalahpahaman saat menjelaskan situasi darurat.

7. Cek Fleksibilitas dalam Perpanjangan

Tidak semua perjalanan berjalan sesuai rencana. Terkadang, kita perlu memperpanjang masa tinggal karena alasan mendadak, seperti urusan bisnis yang belum selesai atau keadaan darurat keluarga.

Dengan memilih Asuransi perjalanan luar negeri yang tepat, berbagai manfaat bisa diperoleh saat sewaktu-waktu adanya risiko yang terjadi di saat sedang melakukan perjalanan berlibur, diantaranya adalah:

  • Menanggung biaya medis dan terkait medis yang timbul akibat perjalanan, termasuk rawat inap, operasi, rawat jalan, evakuasi dan repatriasi medis darurat, termasuk pemulangan jenazah apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
  • Mengganti kerugian finansial yang dialami apabila pemegang polis tidak mendapatkan refund dari penyedia perjalanan untuk tiket perjalanan, wisata dan akomodasi yang telah dibeli apabila gagal berpergian atau pembatalan perjalanan akibat hal yang dijamin polis seperti bencana alam di tempat tujuan, menderita sakit serius atau cedera dalam waktu 30 hari sebelum tanggal efektif polis perjalanan.
  • Memberikan manfaat ketidaknyamanan perjalanan apabila pesawat terlambat atau bagasi check-in terlambat.
  • Melindungi dari kerugian akibat kerusakan atau kehilangan barang pribadi, dokumen perjalanan, pencurian kartu kredit yang berakibat penyalahgunaan kartu kredit, dan pencurian uang pribadi. Jangan lupa untuk langsung lapor pihak berwajib saat mengalami pencurian.
  • Menyediakan layanan bantuan darurat sepanjang waktu, yang bisa membantu untuk kondisi tidak terduga yang terjadi selama perjalanan.

Selanjutnya: Di Tengah Hilirisasi, Bahlil Akui Ketergantungan dengan Batubara Masih Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika