Tips memilih papan gipsum untuk dinding



JAKARTA. Penggunaan gipsum dalam pembangunan rumah sudah semakin marak dilakukan. Bobotnya yang ringan menjadi alternatif material bangunan sekarang ini.

Selain ringan, gipsum memiliki ketahanan terhadap api. Selain itu sifatnya pun lebih fleksibel. Pemasangannya pun cenderung mudah sehingga tidak menyulitkan saat proses renovasi rumah.

Pemakaian gipsum di Indonesia lebih sering ditempatkan pada plafon (atas rumah) ketimbang sebagai dinding atau partisi. Gipsum dipilih sebagai pengganti bata mengingat sifatnya yang portable dan mampu menjaga suhu ruangan untuk tetap terjaga. Gipsum hanya perlu disambung dengan sekrup, ditimpa dengan compound dan mengalami finishing yang cepat.


Memilih gipsum yang tepat untuk rumah bukanlah hal yang mudah, itulah mengapa diperlukan beberapa tips saat memilih gipsum :

Ketebalan Ketebalan suatu gipsum dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya. Sebaiknya pilihlah papan gipsum dengan ketebalan 9 mm dengan berat tidak lebih dari 15 kg. Semakin ringan bobot papan gipsum tersebut maka  akan semakin mudah bagi Anda untuk memindah-mindahkannya saat proses renovasi. Selain itu proses instalasi pun tidak menjadi rumit.

Permukaan Sebaiknya pilihlah gipsum dengan permukaan yang rata, lurus dan tidak memiliki gelombang/lekukan di permukaannya. Idealnya lekukan permukaan tidak lebih dari 2 mm per batang 600 mm.

Kehalusan Pastikan juga papan gipsum tersebut tidak memiliki retakan atau gumpalan pada permukaan. Gipsum yang mulus sangat berkaitan erat dengan kualitas dan ketahanan material di masa mendatang.

(sumber : Rumahku.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini