KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai fenomena muncul mewarnai dunia pasar modal dalam negeri belakangan ini. Dari jumlah investor terus bertambah di tengah pandemi Covid-19, hingga sejumlah nasabah yang menggunakan uang hasil pinjaman untuk masuk dalam investasi saham. Dalam catatan Kontan, tak sedikit pula investor anyar berutang melalui aplikasi pinjaman online, meminjam uang arisan dan uang milik anggota Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sampai ada yang rela menggadaikan tanah dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil sebagai modal investasi. Beberapa investor juga cenderung memilih saham karena ikut-ikutan tanpa memahami analisa teknikal dan fundamentalnya. Alhasil, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Tips meminimalkan risiko saat berinvestasi atau trading saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai fenomena muncul mewarnai dunia pasar modal dalam negeri belakangan ini. Dari jumlah investor terus bertambah di tengah pandemi Covid-19, hingga sejumlah nasabah yang menggunakan uang hasil pinjaman untuk masuk dalam investasi saham. Dalam catatan Kontan, tak sedikit pula investor anyar berutang melalui aplikasi pinjaman online, meminjam uang arisan dan uang milik anggota Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sampai ada yang rela menggadaikan tanah dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil sebagai modal investasi. Beberapa investor juga cenderung memilih saham karena ikut-ikutan tanpa memahami analisa teknikal dan fundamentalnya. Alhasil, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.