Tips Menambah Aroma Masakan dengan Minyak Wijen



MOMSMONEY.ID - Minyak wijen sudah banyak dikenal dan digunakan di rumah tangga Indonesia. Menurut Chef Andri Purwahyulianto, minyak wijen berfungsi untuk membuat masakan yang lebih harum dan menambahkan rasa lebih umami.

“Tapi penggunaannya harus tepat,” tutur Chef Andri yang merupakan Head of Technical & Food Development Wilmar Indonesia saat peluncuran Sania Royale Sesame Oil di Jakarta, Rabu (13/11).

Karena berguna untuk menambah rasa, maka penggunaan minyak wijen tak boleh berlebihan. Untuk makanan berkuah, misalnya, kata Chef Andri, cukup 1 sendok makan minyak wijen untuk 1 liter air.


Baca Juga: Badan Lelah Setelah Kerja, Atasi dengan 6 Cara Ini dari Berendam-Minum Teh Hangat

Selain menambah rasa, minyak wijen juga bisa bermanfaat untuk mengurangi amis pada ikan atau ayam. Jadi, minyak wijen lumrah digunakan untuk memarinasi ikan, biar tidak terlalu amis.

Dalam peluncuran Sania Royale Sesame Oil di SIAL Interfood Expo JIEXPO Jakarta, Chef Andri memasak Nasi Goreng ala Hongkong dengan minyak wijen, dan Ayam Madu Minyak Wijen. Ia bilang, expired date produk mereka adalah 2 tahun dan sebaiknya minyak wijen disimpan di tempat yang tidak terkena panas, serta bersuhu ruang.

Lantaran terbilang masih jarang digunakan di resep-resep masakan rumahan, ada kalanya minyak wijen terlalu lama dibuka. Maka, untuk memastikan kondisi minyak wijen Anda masih oke kendati sudah terbuka lama, Chef Andri menyarankan untuk mencermati kondisi minyak.

“Selama dia jernih, tidak berbuih, dan aromanya normal, itu aman,” tutur Chef Andri.

Baca Juga: Resep Cheesecake Tanpa Oven, Praktis Masak Hanya 10 Menit Saja

Pusparini Anugerah, Brand Leader Sania Royale Sesame Oil, mengatakan, produk baru Sania ini berasal dari pemrosesan biji wijen yang diroasted, tanpa ada penambahan bahan atau minyak lain dan rekayasa genetika.

Kandungan lignan wijen dalam minyak mereka ini, kata Pusparini, lebih dari 10.000 ppm atau relatif tinggi. Lignan wijen punya manfaat sebagai antioksidan, serta menjaga rasa dan aroma alami wijen. Jadi, walau terkena panas dalam proses pemasakan, aroma wijen tak gampang lenyap.

“Selain itu, juga menjaga agar minyak wijen ini tidak mudah tengik,” jelas Puspa yang menuturkan, kendati diproses di Cina, produk mereka ini sudah mengantongi sertifikasi halah dari BPJPH Indonesia.

Selanjutnya: AkzoNobel Perkenalkan Produk Dulux Professional di Pameran Konstruksi Indonesia 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendrika