JAKARTA. Bulan puasa sudah tiba. Lebaran pun semakin dekat. Selain berpuasa menahan hawa nafsu, kegembiraan pada bulan puasa ditambah dengan rekening yang semakin tebal karena ada uang dana ekstra tunjangan hari raya atau THR. Uang ekstra yang didapatkan di luar gaji bulanan ini tentu saja harus tetap dikelola. Salah pengelolaan bisa-bisa tertimbun utang ketika masa Lebaran usai. THR biasanya dibagikan dua pekan menjelang Lebaran. Ada baiknya uang ini dipisahkan dari gaji bulanan. Gaji bulanan dapat digunakan untuk membayar biaya-biaya rutin. Sementara THR digunakan untuk memenuhi kebutuhan seputar Lebaran. Nah, sebelum habis digunakan untuk membeli baju baru atau makanan berlimpah, sisihkan dahulu uang THR untuk menambah investasi rutin. Setidaknya 10 persen dari uang THR sebaiknya disisihkan dahulu untuk keperluan investasi.
Tips mengelola dana tunjangan hari raya
JAKARTA. Bulan puasa sudah tiba. Lebaran pun semakin dekat. Selain berpuasa menahan hawa nafsu, kegembiraan pada bulan puasa ditambah dengan rekening yang semakin tebal karena ada uang dana ekstra tunjangan hari raya atau THR. Uang ekstra yang didapatkan di luar gaji bulanan ini tentu saja harus tetap dikelola. Salah pengelolaan bisa-bisa tertimbun utang ketika masa Lebaran usai. THR biasanya dibagikan dua pekan menjelang Lebaran. Ada baiknya uang ini dipisahkan dari gaji bulanan. Gaji bulanan dapat digunakan untuk membayar biaya-biaya rutin. Sementara THR digunakan untuk memenuhi kebutuhan seputar Lebaran. Nah, sebelum habis digunakan untuk membeli baju baru atau makanan berlimpah, sisihkan dahulu uang THR untuk menambah investasi rutin. Setidaknya 10 persen dari uang THR sebaiknya disisihkan dahulu untuk keperluan investasi.