Pada akhir tahun 2018, BI melakukan sebuah survei untuk mendata pertumbuhan jumlah lowongan kerja Indonesia. Hasilnya menyatakan bahwa jumlah lowongan kerja di kuartal II-2018 meningkat 19,2% dibanding periode tahun sebelumnya. Meningkatnya pertumbuhan lowongan kerja juga sejalan dengan pertumbuhan
tenaga kerja yang menganggur atau siap mencari kerja sejumlah 6,9 juta jiwa. Bisa dikatakan bahwa kenaikan jumlah lowongan kerja juga diimbangi dengan ketatnya persaingan antara kandidat. Anda mungkin salah satu kandidat yang sedang bersaing dengan 6 juta jiwa lainnya. Bagaimanakah caranya agar Anda dapat unggul dalam persaingan pencarian kerja? Berikut tips yang bisa dilakukan: Menggunakan Job Portal
Dewasa ini berbagai perusahaan menggunakan platform job portal untuk menaruh iklan terkait lowongan kerja yang mereka buka. Maka dari itu, mendaftar pekerjaan melalui job portal merupakan opsi paling sering dilakukan oleh kandidat. Di Indonesia sendiri telah banyak nama platform job portal yang bisa dipakai untuk mencari lowongan kerja. Anda bisa membuat akun di salah satu job portal yang dinilai sesuai dengan kebutuhan pencarian kerja Anda. salah satunya yang sedang banyak digunakan kandidat baru lulus adalah
Glints. Dengan menyesuaikan kebutuhan, terdapat fitur “shortlisted” dimana penggunanya dapat mengetahui apakah CV-nya sudah di-review perekrut. Aktif Ikut Job Fair Job fair merupakan acara yang sering dilakukan kampus maupun pemerintah dimana berbagai perusahaan membuka lowongan kerja, menerima CV dan wawancara di tempat. Acara ini penting untuk diikuti kandidat karena dapat bertemu dengan perusahaan idaman secara langsung tanpa proses menunggu. Tips yang dapat dilakukan jika Anda ingin mengikuti job fair adalah lakukan riset terhadap perusahaan apa saja yang akan turut serta dalam job fair tersebut. Kemudian siapkan CV dan surat-surat pendukung seperti ijazah dan foto copy KTP. Berpakaian rapi juga akan membantu Anda agar siap untuk wawancara langsung di acara tersebut. Mengoptimalkan Penggunaan Media Sosial
Tips yang satu ini terdengar sepele, namun jika Anda ingin unggul dalam persaingan pencarian lowongan kerja, ada baiknya Anda lakukan. Pasalnya, banyak kandidat tidak menggunakan media sosial sebagai ajang personal branding pada perusahaan. Menurut survei yang dilakukan
CareerBuilder 70% perekrut melakukan pemeriksaan latar belakang melalui media sosial. Terlepas dari pemeriksaan latar belakang, aktif dalam media sosial seperti LinkedIn juga membantu Anda dalam mencari info lowongan kerja. Serta kebanyakan dari perekrut aktif mencari kandidat yang aktif di LinkedIn. Hal ini memberikan kemungkinan Anda akan di kontak terlebih dahulu oleh perekrut. Kemudian Anda juga dapat mengikuti komunitas-komunitas karir yang terdapat di LinkedIn agar bisa mendapat informasi lebih mengenai lowongan kerja 2019. Berikut tips agar Anda dapat unggul dalam persaingan pencarian lowongan kerja. Semoga dapat Anda implementasikan dan sukses mendapat pekerjaan impian Anda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tony Ardianto