KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak perubahan yang dialami di kehidupan manusia di masa Pandemi, tentunya itu berdampak pada kesehatan tidak hanya mental secara fisik akan tetapi juga terhadap kondisi energi emosional seseorang. Ahli Spritual Healing, Fitriagustin Tjandra yang lebih akrab disapa Ing angkat bicara terkait pemanfaatan metode healing yang dipercaya mampu memberikan solusi tidak hanya penyembuhan tapi juga memberikan energi positif. "Metode ini akan membuka dan melepas energi “Qi” yang selama ini terkunci pada tubuh akibat trauma masa lalu maupun trauma dari warisan leluhur," kata Ing, dalam keterangannya, Jumat,(26/02).
Menurut Ing, semua adalah berasal dari energi. Emosi adalah salah satu gejala penyebab sakit dan penyakit tidak selalu dikarenakan sakit fisik. Apabila energi dalam tubuh tidak seimbang maka akan menimbulkan sympton yang semakin lama terus menumpuk dan akhirnya menimbulkan rasa sakit yang kita rasakan dalam bentuk penyakit. "Semua orang pada dasarnya mampu menyembuhkan dirinya sendiri dengan healing bila mengetahui caranya," ujar Ing. Baca Juga: Sembuhkan Cedera Tulang dan Otot dengan Terapi Judo Banyak pengalaman menarik yang Ing alami selama menjadi spritual healing, salah satunya adalah ketika rekan sejawatnya mengalami positif (covid-19). Dengan melakukan metode proses transfer energi jarak jauh ternyata berefek positif bagi sang pasien, yang pada awalnya mengalami sesak nafas dan setelah menjalankan healing yang akhirnya mengalami perubahan dibagian dada pernafasan pasien lebih ringan dan lebih baik. "Kuncinya bagi pasien yang menjalani healing biasanya diminta untuk bersikap rileks dan tenang sembari tetap berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing. Kita harus tetap meyakini bahwa kesembuhan tetap berasal dari Tuhan YME," tuturnya.