MOMSMONEY.ID - Mari simak, berikut ini tips merawat regulator gas yang aman di rumah Anda dari Destec Indonesia. Penggunaan kompor gas sudah menjadi rutinitas sehari-hari, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun bisnis. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada 2023, mayoritas rumah tangga Indonesia atau sebanyak 86,91% menggunakan bahan bakar gas untuk memasak. Mulai Elpiji 5,5 kg, Elpiji 3 kg, hingga gas kota atau biogas.
Nah, Salah satu alat yang memiliki fungsi vital dalam penggunaan tabung elpiji dan kompor gas adalah regulator gas. Namun, sayangnya, menurut Tim Ahli di Research and Development (R&D) Destec Indonesia, selama ini, sebagian besar masyarakat belum memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya merawat regulator gas dibanding kompor gas. Padahal, regulator gas memiliki peran esensial dalam menjamin penggunaan kompor gas yang aman.
Baca Juga: Simak Ide Menata Dapur Sempit di Rumah Minimalis Senior RND Design Specialist Destec Indonesia Topan Handrian membagikan beberapa tips merawat regulator gas yang aman di rumah Anda: 1. Penempatan regulator gas yang tepat Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam merawat regulator dengan menyimpan tabung gas dan regulator gas di tempat yang tidak lembab, jauh dari paparan sinar Matahari langsung, dan sumber panas. Kendati demikian, pada kondisi tertentu, seperti musim hujan, udara akan cenderung lembab, sebaiknya gunakan regulator yang terbuat dari material Zinc Alloy. Material ini lebih tahan terhadap korosi, sehingga cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang lembab dan panas. Selain itu, pastikan area penyimpanan regulator gas memiliki ventilasi udara yang baik untuk mencegah akumulasi gas berlebih. 2. Penanganan yang aman Tips selanjutnya adalah selalu tangani regulator dengan hati-hati. Hindari menjatuhkan atau membenturkan regulator, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan. Saat tidak digunakan, tutup regulator untuk melindunginya dari debu dan kotoran. Selain itu, hindari modifikasi regulator karena bisa mengakibatkan fungsi regulator yang tidak normal.
Baca Juga: Cara Efektif Menghilangkan Gosong pada Panci Pakai Cuka 3. Pembersihan regulator secara berkala Regulator gas mudah untuk terkena percikan bahan-bahan saat memasak, seperti air yang menyebabkan korosi dan karat pada bagian luar regulator. Kemudian, percikan minyak bisa membuat regulator menjadi kotor. Pembersihan rutin, misalnya dapat dilakukan setiap kali mengganti tabung gas. Pembersihan bisa dilakukan menggunakan lap basah yang menjangkau semua bagian regulator lalu lap kering untuk memastikan regulator benar-benar bersih. 4. Pemasangan regulator sesuai instruksi Saat tabung gas habis, ikuti panduan pemasangan regulator gas yang disediakan oleh produsen. Pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan dan mengurangi umur regulator. Setiap produk regulator gas pada umumnya memiliki panduan pemasangan yang jelas. Contohnya, jika Anda menggunakan regulator COM dan Des Star, saat proses pemasangan, cara pengunciannya dengan memutar knob pengunci sampai regulator terpasang dengan kuat pada tabung gas. Kemudian, jika Anda menggunakan Star Cam, pemasangan regulator cukup dilakukan dengan memasang dan mendorong Plat C secara menyeluruh kemudian menekan tuas pengunci. Regulator pun dipastikan terpasang dengan kuat dan kokoh.
Baca Juga: Begini Cara Menata Dapur Kecil biar Rapi, Mudah, dan Efektif 5. Pengecekan keamanan regulator gas Tips perawatan selanjutnya adalah mengecek fungsi regulator gas untuk menghindari insiden akibat regulator yang rusak. Pengecekan bisa dilakukan setiap pagi saat hendak memulai memasak. Beberapa hal yang bisa dicek di antaranya, saat menyalakan gas periksa apakah terdapat bau gas. Adanya bau gas dapat mengindikasikan kebocoran regulator gas atau kebocoran tabung gas. Selain itu, pengecekan keamanan bisa dilakukan dengan memastikan api kompor gas menyala dengan normal. Hal ini bisa dideteksi saat menyalakan kompor.
Apabila api yang keluar dari kompor gas terlihat seperti letupan dengan tekanan yang kuat maka terdapat indikasi regulator gas bermasalah. Jika ini terjadi, terdapat kemungkinan adanya kerusakan pada regulator gas dan disarankan untuk memperbaiki atau mengganti regulator untuk memastikan keamanan. Dengan mengikuti lima tips di atas, Anda bisa memperpanjang usia regulator gas dan mengurangi potensi kecelakaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan