MOMSMONEY.ID - Saat ini Indonesia sedang mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, dan banyak orang mengalami masalah kulit seperti kulit kering, kusam, hingga jerawat. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan rutinitas perawatan kulit agar kulit tetap sehat dan terhidrasi dengan baik. Dr. Sem Samuel Surja, M. Biomed yang praktik di Klinik Solace Medika, mengatakan, perubahan cuaca yang ekstrim, terutama dari musim kemarau ke musim hujan, dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembaban dan berisiko mengalami iritasi. Penggunaan pelembab dan tabir surya secara konsisten, serta asupan air yang cukup, sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. "Pemilihan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit juga sangat membantu dalam mengurangi masalah kulit yang sering muncul selama transisi musim. Konsumsi suplemen vitamin E dapat membantu memperbaiki kulit yang mengalami kerusakan," ucap Dr. Sem dalam keterangan resmi.
Berikut ini rekomendasi dalam menjaga kulit pada masa transisi musim. Pertama, menjaga kelembaban kulit sangat penting terutama saat musim kemarau, karena kulit cenderung kehilangan kelembaban akibat panas dan paparan sinar matahari. Namun, saat musim hujan tiba, udara yang lebih lembab juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit setiap hari. Pelembab berbasis air sangat dianjurkan untuk menghindari penumpukan minyak berlebih di kulit. Baca Juga: Apotek Wellings Hadirkan Layanan Sewa Alat Kesehatan Selanjutnya, meskipun banyak yang mengira bahwa tabir surya tidak lagi dibutuhkan saat musim hujan, sinar UV tetap dapat menembus awan dan menyebabkan kerusakan kulit. Oleh karena itu, pastikan tetap menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30++, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Penting juga untuk rutin membersihkan wajah karena perubahan cuaca seringkali menyebabkan kotoran dan minyak menumpuk di wajah. Membersihkan wajah secara teratur, minimal dua kali sehari, dapat membantu mencegah munculnya jerawat dan menjaga kulit tetap bersih serta segar. Pilihlah pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit. Di samping itu, perbanyaklah minum air untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, terutama selama perubahan cuaca. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari untuk membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah kulit kering. Nutrisi dari dalam juga berperan besar dalam kesehatan kulit, sehingga disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran hijau; serta makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan salmon dan kacang-kacangan, untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat perubahan cuaca. Selain itu konsumsi suplemen vitamin E dapat mengurangi peradangan, membantu pembentukan kolagen serta meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah hindari mandi dengan air yang terlalu panas, meskipun selama musim hujan banyak orang cenderung untuk melakukannya. Mandi dengan air dengan suhu tinggi dapat membuat kulit kering dan kehilangan minyak alaminya, sehingga lebih baik menggunakan air yang hangatsaja untuk menjaga keseimbangan kelembaban kulit. Baca Juga: Cek Kesehatan Rutin, Apotek Wellings Layani Pembelian Voucher Medical Check-Up Terakhir, perhatikan setiap perubahan pada kulit selama perubahan musim. Jika Anda mengalami iritasi, kemerahan, atau masalah kulit lainnya yang tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.