Traveling sekarang jadi semakin mudah dengan banyaknya pilihan low cost carrier, seperti Citilink, Lion, atau Air Asia. Apalagi dengan selisih harga yang cukup jauh kalau dibandingkan dengan
full service carrier. Penerbangan murah seperti ini punya aturan tambahan tersendiri. Salah satunya yang sempat heboh beberapa waktu lalu adalah keputusan untuk meniadakan fasilitas bagasi 20 Kg. Sebagai gantinya Anda harus membayar biaya tambahan sesuai dengan Kg bagasi yang dibawa. Sekarang, memang aturan bagasi tersebut kembali berubah. Tidak semua maskapai menghapusnya. Misalnya saja
Citilink yang tetap memberikan fasilitas bagasi tersebut. Sementara itu beberapa maskapai mengurangi batasnya dan menarik biaya ketika melebihi batasan tersebut.
Namun sebagai
traveler yang ingin hemat, tentu saja Anda mesti menyiasati persoalan bagasi ini. Caranya adalah dengan hanya membawa
carry-on baggage, dan sebisa mungkin menghindari
check-in baggage agar pilihan penerbangan murah Anda tetap fleksibel. Mungkin kedengarannya sulit untuk
traveling hanya membawa
carry-on baggage. Akan tetapi itu Anda pasti bisa melakukannya. Coba ikuti tips berikut ini untuk menata bawaan agar tetap sesuai kebutuhan dan tidak perlu membawa
check-in baggage.
- Pilih tas dengan kapasitas sesuai
Tas yang Anda gunakan dan kapasitasnya, menentukan mudah atau sulitnya
traveling hanya membawa
carry-on baggage. Saran kami adalah memilih tas punggung kapasitas yang
medium. Misalnya kapasitas 35L sampai 46L. Kemudian bawa juga tas
portable ukuran kecil, seperti
backpack, tote bag kecil atau
duffle yang bisa dilipat sebagai cadangan. Perhatikan juga apakah tas tersebut memiliki kantung samping, kompartemen laptop, dan kompartemen tambahan di bagian atas atau depan. Masing-masing kantung dan kompartemen itu berguna untuk menyimpan barang-barang yang perlu diakses cepat, seperti air minum, makanan, tiket pesawat, dan
passport. Pastikan pula dimensi tas tidak melebihi batas maksimal yang diijinkan untuk dibawa masuk dalam kabin pesawat. Siapkan juga
compression sack untuk menyimpan pakaianmu. Memakai
compression sack membuat pakaian yang sudah tersimpan rapi, bisa dipadatkan sehingga dimensinya sedikit berkurang. Jika Anda membawa kamera, maka siapkan juga tas penyimpanan yang sesuai. Misalnya memakai
insert yang memiliki
slot untuk memasang tali. Dengan demikian, ketika bepergian
insert ini bisa mengamankan kamera, dan bisa diubah menjadi tas slempang saat Anda berkeliling untuk memotret.
- Prioritas bawaan
Selanjutnya buatlah daftar prioritas bawaan. Jangan sembarangan membawa pakaian dalam jumlah banyak karena ini akan membuat
backpack Anda penuh dan berat. Sesuaikan dengan kebutuhan di tempat tujuan, dan
packing dengan pertimbangan
outfit (paduan seperangkat pakaian). Misalnya, 1 lembar celana jeans dan 1 lembar celana
jogger, untuk perpaduan dengan 2 lembar kaos, 1 lembar kemeja. Untuk pakaian dalam, cobalah membawa yang sekali pakai agar tidak memberatkan tas Anda. Lalu 1 jaket tebal/tipis yang Anda pakai selama perjalanan. Atur juga prioritas bawaan ini dengan tujuan perjalanan. Kalau Anda pergi untuk memotret, maka pertimbangkan apakah perlu membawa tripod standar atau sekadar Gorilla Pod. Tentu saja membawa Gorilla Pod lebih mudah, karena cukup diselipkan dalam
backpack. Pilih juga lensa yang dibawa berdasarkan kebutuhan. Namun jika bingung, biasanya lensa kit 18-55 mm atau 18 -135 mm akan cukup untuk segala kebutuhan dan improvisasimu memotret. Bawa satu lensa ini pun sudah cukup.
- Strategi memakai dan menyimpan barang
Terakhir adalah cara Anda menyimpan barang bawaan. Pisahkan barang yang perlu diakses dengan cepat, barang yang tidak akan dikeluarkan sebelum sampai penginapan, dan barang yang kemungkinan diperlukan di tengah perjalanan. Barang yang perlu diakses dengan cepat, seperti paspor, dompet, tiket atau paspor mesti disimpan di tempat yang mudah dijangkau. Misalnya dalam tas pinggang kecil atau di kompartemen paling depan pada
backpack. Lalu barang yang baru akan dikeluarkan setelah sampai penginapan, seperti pakaian, handuk, dan sejenisnya, disimpan di bagian bawah
backpack. Barang yang tentatif, punya kemungkinan diperlukan di perjalanan, bisa disimpan di bagian tengah
backpack supaya mudah diambil jika membutuhkan. Barang yang tentatif ini misalnya makanan untuk perjalanan dan buku bacaan. Khusus untuk pakaian, sebaiknya digulung, bukan dilipat. Menggulung pakaian bisa mengurangi potensi kerutan. Selain itu gulungan kain juga tidak makan banyak tempat, mudah disimpan dalam
compression pack atau ditata begitu saja di bawah tas.
Sedangkan untuk
toiletries sebaiknya Anda simpan dalam kemasan ringkas, maksimal 100 ml. Jangan membawa terlalu banyak, cukup sampo, sabun, parfum, sikat dan pasta gigi. Simpanlah peralatan ini dalam kemasan khusus yang tahan air. Tips untuk
traveling hanya membawa
carry-on baggage ini mudah dilakukan, bukan? Jadi segera saja pesan tiket Anda di Traveloka atau nyalakan
price alert supaya tidak ketinggalan info saat ada tiket murah. Bukan itu saja, Anda juga bebas memilih kursi, memesan makanan
inflight, sampai menambah kapasitas bagasi jika Anda berencana membawa banyak oleh-oleh sepulang perjalanan. Ada juga layanan ekstra untuk mengamankan bagasi tersebut atau bersantai di
lounge bandara. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Indah Sulistyorini