KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tira Austenite Tbk (TIRA) akan menjual aset dan bisnis di sektor gas industri. Perusahaan memilih fokus mengembangkan bisnis yang masih prospektif, yaitu divisi special steel dan bisnis anak usaha perseroan.

TIRA akan melego asetnya kepada PT Hacienda Ocean Industires. Keduanya telah meneken perjanjian jual beli aset dan bisnis gas industri pada 30 April 2018. Ditargetkan, realisasi penjualan aset rampung paling lambat per 31 Desember 2018.

Manajemen TIRA dalam propektus yang dirilis di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (18/5), menyatakan divestasi aset dan bisnis gas industri dilakukan karena perusahaan ingin mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Setelah mendivestasi bisnis gas industri, emiten yang bermarkas di kawasan industri Pulogadung ini berharap bisa fokus mengembangkan divisi usaha yang masih prospektif yaitu special steel dan bisnis anak usaha.

"TIRA akan memperoleh tambahan kas untuk penambahan modal kerja dan pembayaran sebagian utang bank," papar manajemen TIRA dalam prospektus.

Dari penjualan aset ini, TIRA diperkirakan bakal mengantongi dana sekitar Rp 102,50 miliar. Itu sebabnya, transaksi ini juga termasuk dalam kategori transaksi material. Nilai aset yang akan dijual setara 64,73% dari nilai ekuitas perseroan per 31 Desember 2017 yang mencapai Rp 158,35 miliar.

Meski demikian, transaksi ini diperkirakan akan menimbulkan kerugian jangka pendek, sebab, penjualan konsolidasi akan turun. Tetapi, dari sisi profitabilitas dinilai akan melipatgandakan rasio laba. Emiten yang bermarkas di kawasan industri Pulogadung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini