JAKARTA. Pemilik modal dari luar negeri makin gencar berbisnis properti di Indonesia. Salah satunya adalah PT Titanium Properti. Perusahaan ini menginvestasikan Rp 200 miliar untuk mengembangkan mixed use development Titanium Square di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Perusahaan membangun apartemen, mal dan kondotel, dalam tiga menara berbentuk U (letter U). Fajri Albana, Direktur Titanium, mengaku kepincut Jalan Raya Bogor karena beberapa hal. Pertama, pembangunan gedung olah raga terbesar selesai dibangun di Jaktim. Kedua, jalan bebas hambatan (tol) W2 di sekitar Jalan Raya Bogor dibuka Agustus nanti. "Selain itu karena banyak ekspatriat yang bekerja di sana. Banyak pengembang tidak sadar market di Jalan Raya Bogor potensial," bisik Fajri kepada KONTAN, Jumat (22/7). Titanium Square memakan areal seluas 1,3 hektare. Titanium mengklaim diri sebagai pengembang pertama di kawasan tersebut.
Lebih lanjut Fajri memaparkan mal berada di lantai pertama dan kedua. "Lantai tiga sampai 20 barulah apartemen dan kondominium hotel," jabar Fajri. Titanium memproyeksikan apartemen berjumlah 752 unit masing-masing 29 meter persegi (m2) dan 37 m2. Karena menyasar kelas menengah-menengah, kata dia, harga dipatok mulai Rp 200 juta- Rp 300 juta setiap unit. Sementara sebanyak 200 unit kondotel bakal dikelola Aston Indonesia.