BANTUL. Siti Hediati atau yang lebih dikenal dengan Titiek Soeharto mengaku bangga karena masih banyak masyarakat yang mencintai almarhum ayahnya, Soeharto.Saat mengunjungi Memorial Jenderal Besar H M Soeharto di Desa Kemusuk, Sedayu, Bantul, Minggu (9/2/2014), Titiek semakin berbangga hati karena meskipun jauh dari Kota Yogyakarta, memorial untuk mengenang perjalanan Presiden ke-2 RI ini selalu ramai pengunjung."Kami senang dan bangga, karena tiap hari ratusan orang selalu mengunjungi museum Soeharto ini," kata Titiek pada wartawan.Kedepan, koleksi memorial ini akan ditambah. Menurut Titiek, masih ada sejumlah barang berharga yang belum dipanjang.Dengan penambahan itu ia berharap agar koleksi memorial Soeharto semakin lengkap. Meskipun ada sejumlah barang yang disimpan di museum lain, Titiek mengatakan pihak keluarga tidak akan meminta kembali untuk melengkapi memorial ini."Biarkan benda atau barang-barang berharga HM Soeharto itu menjadi kekayaan museum yang menyimpannya, kami tidak akan memintanya kembali," tambahnya. (Tribun Jogja) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Titiek Soeharto bangga ayahnya masih dicintai
BANTUL. Siti Hediati atau yang lebih dikenal dengan Titiek Soeharto mengaku bangga karena masih banyak masyarakat yang mencintai almarhum ayahnya, Soeharto.Saat mengunjungi Memorial Jenderal Besar H M Soeharto di Desa Kemusuk, Sedayu, Bantul, Minggu (9/2/2014), Titiek semakin berbangga hati karena meskipun jauh dari Kota Yogyakarta, memorial untuk mengenang perjalanan Presiden ke-2 RI ini selalu ramai pengunjung."Kami senang dan bangga, karena tiap hari ratusan orang selalu mengunjungi museum Soeharto ini," kata Titiek pada wartawan.Kedepan, koleksi memorial ini akan ditambah. Menurut Titiek, masih ada sejumlah barang berharga yang belum dipanjang.Dengan penambahan itu ia berharap agar koleksi memorial Soeharto semakin lengkap. Meskipun ada sejumlah barang yang disimpan di museum lain, Titiek mengatakan pihak keluarga tidak akan meminta kembali untuk melengkapi memorial ini."Biarkan benda atau barang-barang berharga HM Soeharto itu menjadi kekayaan museum yang menyimpannya, kami tidak akan memintanya kembali," tambahnya. (Tribun Jogja) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
