KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sarana digital memudahkan banyak pihak dalam transaksi bisnis. Tengok saja startup marketplace Titipku asal Yogyakarta lakoni. Perusahaan rintisan yang berdiri sejak 2017 ini punya konsep membantu bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bantuan teknologi digital. Caranya, memanfaatkan pihak ketiga yang mereka sebut sebagai jatiper. Mereka adalah pelaku jasa titip belanja, seperti membelikan sembako dari para UMKM, bisa pedagang pasar atau usaha kecil lainnya. Jadi, Titipku ini melibatkan tiga pihak. Yakni, UMKM, pengguna jasa Titipku, dan jatiper. Konsep unik Titipku langsung mendapat respons positif. Buktinya, sepanjang 2000, transaksi penjualan dari Titipku meroket hingga 700% dibanding pencapaian selama tahun 2019.
Titipku menjaring pembeli lewat jasa titip belanja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sarana digital memudahkan banyak pihak dalam transaksi bisnis. Tengok saja startup marketplace Titipku asal Yogyakarta lakoni. Perusahaan rintisan yang berdiri sejak 2017 ini punya konsep membantu bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan bantuan teknologi digital. Caranya, memanfaatkan pihak ketiga yang mereka sebut sebagai jatiper. Mereka adalah pelaku jasa titip belanja, seperti membelikan sembako dari para UMKM, bisa pedagang pasar atau usaha kecil lainnya. Jadi, Titipku ini melibatkan tiga pihak. Yakni, UMKM, pengguna jasa Titipku, dan jatiper. Konsep unik Titipku langsung mendapat respons positif. Buktinya, sepanjang 2000, transaksi penjualan dari Titipku meroket hingga 700% dibanding pencapaian selama tahun 2019.