KONTAN.CO.ID - Titipku menghadirkan inovasi terbaru untuk mempermudah proses digitalisasi pasar lewat aplikasi Titipku Lapak. Titipku Lapak adalah aplikasi untuk para pedagang pasar mitra Titipku yang bisa digunakan untuk mengelola lapak, mengatur stok produk, hingga memantau dan menerima pesanan dari pelanggan di Titipku. “Aplikasi Titipku Lapak dibuat dengan tujuan untuk optimalisasi pesanan. Sebelum adanya aplikasi ini, pedagang tahu adanya pesanan dari CS Titipku ataupun Jatiper Titipku. Kini, pedagang bisa mengetahui secara otomatis lewat aplikasi. Selain optimalisasi, aplikasi Titipku Lapak juga dibuat untuk transparansi keuangan terhadap pelapak juga lewat adanya laporan penjualan secara berkala,” ungkap Yoshua Andrean selaku engineer yang mengembangkan aplikasi Titipku Lapak. Mengenai fitur aplikasi Titipku Lapak sendiri, pria yang akrab disapa Yoshua ini mengatakan bahwa aplikasi Titipku Lapak bisa digunakan untuk manajemen pesanan, manajemen pemesanan, laporan penjualan, promo lapak, dan publikasi notifikasi.
“Aplikasi ini dibuat guna membuat para pedagang semakin mudah dalam menyiapkan pesanan yang diterima dari aplikasi belanja Titipku dan bisa memudahkan pedagang dalam mengatur ketersediaan stock produk yang mereka miliki,” tambah Yoshua. Salah satu keunikan dari aplikasi Titipku Lapak adalah para pedagang bisa bebas membuat promo sendiri. Misalnya, para pedagang bisa membuat promo diskon dengan menurunkan harga sejumlah produk. Harga diskon ini nantinya akan muncul sebagai harga promo di aplikasi belanja Titipku. Di luar promo yang dibuat sendiri ini, para pedagang juga tetap bisa mengikuti promo yang disediakan oleh Titipku juga. “Aplikasi ini masih terbilang baru, tentunya masih perlu untuk dikembangkan dan dioptimalisasi. Dari tim Titipku sendiri akan selalu mengembangkan aplikasi Titipku Lapak supaya performanya lebih optimal dan mengurangi bug dan crash,” tutup Yoshua. Alasan di Balik Lahirnya Titipku Lapak “Titipku Lapak adalah aplikasi yang dibuat khusus untuk para pedagang pasar. Kami menyadari bahwa pengguna aplikasi Titipku dengan latar belakang pedagang membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan pengguna aplikasi Titipku yang ingin belanja. Itulah sebabnya kami menciptakan Titipku Lapak,” ungkap Gita Namira dari Tim Produk Titipku. Gita menambahkan, “kedua tipe pengguna ini memiliki perilaku yang berbeda. Dari sisi pelanggan, mereka membutuhkan aplikasi belanja yang mudah operasionalnya. Sementara di sisi pedagang, mereka lebih mementingkan fungsi aplikasi sebagai manajemen lapak mereka. Melihat perbedaan tersebut, kami kemudian membangun Titipku Lapak,”. Sementara itu, Head of Merchant & Partnership Titipku, Yanuar Rusdianto, mengatakan bahwa proses pengenalan aplikasi Titipku Lapak bertahap. “Awalnya ada tim di lapangan yang menyosialisasikan aplikasi ini ke tiap pedagang. Pada sosialisasi itu, Titipku juga mengedukasi mereka soal cara menggunakan aplikasinya. Seiring berjalannya waktu, kami mulai mewajibkan tiap pedagang yang bermitra dengan Titipku untuk menggunakan aplikasi Titipku Lapak. Kini, sudah ada sekitar 5000 pedagang pasar yang menggunakan aplikasi ini,” ungkap Yanuar. Yanuar juga menekankan pentingnya penggunaan aplikasi Titipku lapak. “Fitur di Titipku Lapak sangat lengkap dan mampu menunjang kebutuhan pedagang pasar dalam mengelola lapaknya di Titipku. Selain itu, banyak keuntungan lain yang didapat pedagang saat menggunakan Titipku Lapak, seperti adanya giveaway ataupun hadiah langsung bagi para pedagang yang memanfaatkan Titipku Lapak,” pungkas Yanuar. Titipku Membuat Ekosistem Pasar Digital yang Baik Dengan adanya Titipku Lapak ini, Titipku telah melengkapi layanan aplikasinya untuk tiga stakeholder utama Titipku, yakni pelanggan, Jatiper, dan pedagang. Untuk para pelanggan, Titipku memiliki aplikasi belanja Titipku di mana para pelanggan bisa belanja di banyak toko di satu area pasar dan cukup bayar ongkir satu kali. Dengan berbelanja di pasar terdekat lewat Titipku juga, para pelanggan bisa menghemat waktunya dan bisa menggunakan waktu tersebut untuk me-time atau menghabiskan waktu untuk keluarga. Untuk para Jatiper, Titipku memiliki aplikasi Titipku Jatiper. Aplikasi ini digunakan para kurir untuk memanajemen kerja mereka. Notifikasi adanya pesanan yang harus diproses Jatiper muncul dari aplikasi tersebut. Lewat aplikasi ini juga, para Jatiper bisa berkomunikasi dengan para pelanggan jika ada barang yang kosong atau tidak segar.
Terakhir, untuk para pedagang, Titipku mengembangkan Titipku Lapak guna mengoptimalisasi manajemen stock produk dan notifikasi pemesanan di toko milik pedagang. Adanya dedicated application untuk para stakeholder ini membuat proses pesanan produk di pasar jadi lebih optimal secara waktu dan ketepatan belanja. Dengan demikian, ekosistem belanja barang pasar secara daring dapat lebih optimal dan ekosistemnya jadi lebih sehat.
Baca Juga: Titipku Gandeng Jaya Grup Digitalisasi Pasmod Bintaro Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti