KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapolri Tito Karnavian mengatakan dirinya masih perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo untuk menentukan pengganti Syafruddin sebagai Wakapolri.

"Nanti saya konsultasikan dulu dengan Pak Presiden. Mekanismenya memang begitu," katanya usai acara pelantikan di Kompleks Istana Negara, Rabu (15/8).

Meski begitu, ia memiliki pertimbangan untuk memilih Wakapolri. "Bintang dua atau bintang tiga," sebut dia. 

Tapi, hingga saat ini, kata Tito belum ada nama yang dipersiapkan.

"Ya nanti setelah saya konsultasi sama Pak Presiden. Karena memang mekanismenya begitu. Itu hak prerogatif presiden, setelah menyampaikan dan atas persetujuan Pak Presiden soal jabatan Wakapolri," jelas Tito.

Sebelumnya, Syafruddin mengatakan setelah dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), ia telah menyerahkan jabatan Wakapolri kepada Kapolri.

Sehingga, saat ini penggantinya akan ada di tangan Tito. "Itu urusan Kapolri," jelas Syafruddin.

"Saya sudah menyerahkan tugas dan tanggungjawab sebagai anggota Polri kepada Kapolri, saya sudah dilantik menjadi sipil," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi