Tjahjo: Kalau setengah tahun ini saya tidak mampu, Saya mundur



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengaku siap mundur jabatannya jika tak bisa menyelsaikan masalah eselonisasi. Dia ingin meniadakan pejabat eselon III dan IV di kementerian dan lembaga. 

Hal ini sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo. “Janji saya ke Presiden kalau setengah tahun ini saya tidak mampu, saya mundur,” ujar Tjahjo di kantornya, Jakarta, Rabu (30/10). 

Baca Juga: Cak Imin: Nadiem Makarim dan Wishnutama jadi tantangan bagi Komisi X DPR


Tjahjo menjelaskan, pemangkasan eselonisasi itu dilakukan untuk memangkas birokrasi. Diharapkan, dengan semakin mudahnya sistem birokrasi di Indonesia bisa menarik minat para investor dalam menanamkan modalnya. 

Dalam fungsi di pemerintah pusat, Eselon III biasanya menjabat sebagai Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subdirektorat. Lalu, eselon IV seperti, Kepala Subbagian, Kepala Subbidang, Kepala Seksi. 

“Memang pemangkasan itu bertujuan menciptakan birokrasi yang lebih ramping dan mendukung masyarakat lebih baik," katanya.

"Percepatan untuk mengeluarkan izin misalnya, PTSP itu masih lamban sekali,” kata Tjahjo. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menilai keberadaan eselon I-IV yang ada di kementerian dan lembaga terlalu banyak. Jokowi ingin agar struktur eselonisasi ini disederhanakan. 

Baca Juga: Erick Thohir punya sederet pekerjaan rumah dalam memimpin Kementerian BUMN

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidatonya usai dilantik sebagai Presiden RI 2019-2024, Minggu (20/10). 

"Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk  disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tjahjo: Kalau Setengah Tahun Ini Saya Tidak Mampu, Saya Mundur"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi