JAKARTA. Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Tjahjo Kumolo, menolak anggapan bahwa Presiden Joko Widodo kemungkinan akan membelot dari Koalisi Indonesia Hebat ke partai lain. Menurut dia, meski sudah menjadi orang nomor satu negeri ini, presiden tetap merupakan wakil partai politik. "Pak Jokowi kader partai. Di dunia mana pun, presiden adalah mewakili partai politik. Soal setelah jadi presiden dan jadi kepala negara dan tidak ada berpartai, tidak ada," kata Tjahjo di istana kepresidenan, Rabu (4/2). Mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu mengatakan, partainya tidak mempersoalkan pertemuan antara Jokowi dan pihak-pihak lain, seperti Koalisi Merah Putih, dalam menentukan keputusan soal calon kepala Polri. "Ya, enggak masalah, kan dia presiden semua orang," kata dia.
Tjahjo Kumolo: Presiden tetap kader parpol
JAKARTA. Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Tjahjo Kumolo, menolak anggapan bahwa Presiden Joko Widodo kemungkinan akan membelot dari Koalisi Indonesia Hebat ke partai lain. Menurut dia, meski sudah menjadi orang nomor satu negeri ini, presiden tetap merupakan wakil partai politik. "Pak Jokowi kader partai. Di dunia mana pun, presiden adalah mewakili partai politik. Soal setelah jadi presiden dan jadi kepala negara dan tidak ada berpartai, tidak ada," kata Tjahjo di istana kepresidenan, Rabu (4/2). Mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu mengatakan, partainya tidak mempersoalkan pertemuan antara Jokowi dan pihak-pihak lain, seperti Koalisi Merah Putih, dalam menentukan keputusan soal calon kepala Polri. "Ya, enggak masalah, kan dia presiden semua orang," kata dia.