Tjahjo Kumolo rela lepas jabatan sekjen PDIP



JAKARTA. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menjadi satu dari 34 orang yang diinformasikan menjadi menteri Kabinet Jokowi-JK. Ia pun menyatakan siap melaksanakan syarat wajib dari Jokowi, yakni melepas jabatan struktural partai.

Tjahjo tidak takut untuk melepas jabatan sekjen partai.

"Seandainya kalau diberi tugas sebagai pembantu presiden, ya konsekuensinya saya akan mengajukan mundur sebagai sekjen partai kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan. Kan perintah Pak Jokowi tidak boleh rangkap jabatan agar fokus tugasnya," kata Tjahjo, Sabtu (25/10/2014).


Tjahjo menyadari Jokowi akan 'menggiring' para pembantunya di kabinet untuk 'Kerja , kerja dan kerja' dan 'Bersih-bersih' untuk lima tahun mendatang.

Tjahjo yang namanya disebut-sebut menjadi Menteri Dalam Negeri itu pun menyatakan tak keberatan dengan tantangan Jokowi itu.

"Siapapun yang diberi tugas oleh Presiden harus siap untuk kerja penuh dan harus punya komitmen. Sudah tidak boleh lagi berkeinginan mencari tambahan kekayaan, kecuali kekayaan kinerja untuk berbuat, mengabdi kepada bangsa dan negara serta melayani masyarakat luas," ujarnya. (Abdul Qodir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie