JAKARTA. Politikus PDI-Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan bahwa pertemuan politik yang dilakukannya dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad merupakan inisiatif Tjahjo yang ketika itu menjabat Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan sekaligus anggota DPR. Tjahjo membantah ada perintah dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. "Karena saya tidak diperintahkan ketua umum, saya bertemu si A, si B, tidak. Saya bertemu Pak JK, ya memang saya sering bertemu Pak JK. Kalau dengan Abraham, saya tidak bicara khusus soal itu (pencalonan wakil presiden)," kata Tjahjo di hadapan anggota Komisi III DPR, Jakarta, Senin (16/2). Ia juga mengaku tidak melaporkan kepada Megawati pertemuannya dengan Abraham Samad tersebut. Selaku anggota DPR sekaligus Sekjen PDI-P ketika itu, Hasto hanya memanfaatkan peluang kesempatan untuk melakukan komunikasi politik dengan Abraham.
Tjahjo: Pertemuan dengan Samad bukan perintah Mega
JAKARTA. Politikus PDI-Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan bahwa pertemuan politik yang dilakukannya dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad merupakan inisiatif Tjahjo yang ketika itu menjabat Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan sekaligus anggota DPR. Tjahjo membantah ada perintah dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. "Karena saya tidak diperintahkan ketua umum, saya bertemu si A, si B, tidak. Saya bertemu Pak JK, ya memang saya sering bertemu Pak JK. Kalau dengan Abraham, saya tidak bicara khusus soal itu (pencalonan wakil presiden)," kata Tjahjo di hadapan anggota Komisi III DPR, Jakarta, Senin (16/2). Ia juga mengaku tidak melaporkan kepada Megawati pertemuannya dengan Abraham Samad tersebut. Selaku anggota DPR sekaligus Sekjen PDI-P ketika itu, Hasto hanya memanfaatkan peluang kesempatan untuk melakukan komunikasi politik dengan Abraham.