Tjiwi Kimia (TKIM) bidik pertumbuhan penjualan 18% hingga tutup tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) optimis kejar pertumbuhan pendapatan hingga tutup tahun. Hingga tutup tahun, emiten kertas Grup Sinar Mas ini membidik pertumbuhan pendapatan 18%.

Direktur TKIM, Arman Sutedja menuturkan sebelum pandemi perusahaan sudah mencoba melakukan shifting produk dengan menggenjot industrial paper. "Terbukti, dengan shifting ini justru memberikan keuntungan perusahaan karena banyak dicari di masa pandemi ini," ujar Arman dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (26/8).

Sepanjang semester pertama 2021 penjualan bersih TKIM tercatat sebesar US$ 524,11 juta. Angka tersebut tumbuh 16,45% dibandingkan semester pertama 2020 sebesar US$ 450,07 juta.


Baca Juga: Indah Kiat (INKP) berharap penawaran obligasi dan sukuk efektif bulan depan

Di sisi lain, Arman menuturkan pertumbuhan pendapatan juga terdorong dari kenaikan volume penjualan dan juga harga jual produk-produk perusahaan di pasar.

Selama enam bulan pertama kemarin, volume penjualan industrial paper naik menjadi 243 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 196 ribu ton. Volume penjualan cultural paper juga naik menjadi 382 ribu ton dibandingkan semester pertama 2020 sebanyak 346 ribu ton.

Walaupun begitu, komposisi penjualan berdasarkan jenis produk cultural paper turun dari 77% menjadi 70%. Sedangkan industrial paper justru naik menjadi 30% dari sebelumnya 23%.

Baca Juga: INKP dan TKIM akan membagikan dividen tahun buku 2020

Pertumbuhan pendapatan TKIM turut mengerek bottom line perusahaan. Tercatat laba bersih TKIM sebesar US$ 118,4 juta. Realisasi itu tumbuh 32,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 89,6 juta.

Sementara itu, hingga semester pertama 2021 serapan belanja modal atawa capital expenditure (capex) TKIM terbilang masih mini, yakni US$ 9 juta. "Namun, kami di semester kedua ini akan menggelontorkan sebanyak US$ 25 juta untuk untuk genjot industrial paper," ungkap Arman.

Baca Juga: Kinerja Dua Emiten Kertas Grup Sinar Mas Masih Moncer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati