Tjiwi Kimia (TKIM) & Indah Kiat (INKP) Akan Bagi Dividen, Begini Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kertas Grup Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) masing-masing akan membagikan dividen tunai sebesar US$ 5,27 juta dan US$ 18,54 juta. Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (16/5).

Kepala Riset Surya Fajar Sekuritas Raphon Prima menilai, pembagian dividen yang dilakukan TKIM dan INKP sangat rendah dan tidak akan terlalu berdampak pada sahamnya. Dia menyebut, dividend yield dari INKP dan TKIM sangat rendah di bawah 1%.

"Secara historis dividen dari INKP dan TKIM memang tergolong rendah," kata Raphon kepada Kontan.co.id, Selasa (16/5)


Baca Juga: Emiten Grup Saratoga Kompak Menggelar Buyback, Simak Rekomendasi Sahamnya

Raphon mengatakan, pertumbuhan sektor pulp and paper di tahun 2023 cenderung stabil. Sentimen positif datang dari mulai pulihnya permintaan terutama di negara-negara Asia pasca pelonggaran Covid. Sementara, sentimen negatif berasal dari terbatasnya kapasitas produksi yang bisa membatasi pertumbuhan growth lebih tinggi.

"Untuk 2023, pertumbuhan kinerja diperkirakan konservatif di kisaran 10% setelah pada 2022 ada lonjakan akibat economic re-opening," tutur Raphon.

Raphon merekomendasikan hold untuk saham INKP dan TKIM dengan target harga masing-masing Rp 8.000 per saham dan Rp 6.500 per saham.

Baca Juga: Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) Akan Bayar Dividen US$ 18,54 Juta

Sebagai informasi, penjualan TKIM dalam tiga bulan awal tahun 2023 turun 1,2% dari US$ 302,2 juta pada kuartal I-2022 menjadi US$ 298, juta pada kuartal I-2023. Sedangkan dari sisi laba, TKIM membukukan laba neto konsolidasian sebesar US$ 9,1 juta pada kuartal pertama 2023. Angka ini turun 87,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 74,1 juta.

Sementara, penjualan bersih INKP naik 6,13% dari US$ 995,71 juta per Maret 2022 menjadi US$ 1,056 miliar pada kuartal pertama 2023. Sedangkan dari sisi laba, INKP membukukan laba bersih konsolidasian sebesar US$ 133,24 juta pada kuartal I-2023. Angka ini turun 24,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar US$ 176,45 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati