JAKARTA. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam berbagai proyek listrik di dalam negeri ternyata masih rendah. Direktur Industri Permesinan dan Alat Pertanian Kementerian Perindustrian, Teddy Sianturi mencontohkan, pada proyek 10.000 Mega Watt (MW) tahap I, rata-rata proyek hanya memiliki TKDN 22%. Padahal idealnya, TKDN dalam proyek ini bisa sekitar 41% hingga 50%. Teddy mengakui memang ada beberapa produk yang belum bisa diproduksi di dalam negeri, antara lain generator skala besar. Namun setidaknya, beberapa produk skala lebih kecil atau komponen kelistrikan sudah bisa dibuat di dalam negeri. "Pindad misalnya, bisa buat generator sampai kapasitas 15 MW," ujarnya.
TKDN Proyek Pembangkit Listrik Masih Rendah
JAKARTA. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam berbagai proyek listrik di dalam negeri ternyata masih rendah. Direktur Industri Permesinan dan Alat Pertanian Kementerian Perindustrian, Teddy Sianturi mencontohkan, pada proyek 10.000 Mega Watt (MW) tahap I, rata-rata proyek hanya memiliki TKDN 22%. Padahal idealnya, TKDN dalam proyek ini bisa sekitar 41% hingga 50%. Teddy mengakui memang ada beberapa produk yang belum bisa diproduksi di dalam negeri, antara lain generator skala besar. Namun setidaknya, beberapa produk skala lebih kecil atau komponen kelistrikan sudah bisa dibuat di dalam negeri. "Pindad misalnya, bisa buat generator sampai kapasitas 15 MW," ujarnya.