TKI asal Madiun meninggal di Hong Kong



MADIUN. Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Liana asal Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, meninggal dunia di tempat kerja di Hong Kong, karena sakit.

Suami korban, Sandy Nur Saikodin mengatakan, kabar kematian Liana diterima keluarga berdasarkan informasi resmi dari Kepolisian Hong Kong pada beberapa hari yang lalu.

"Kami sangat bersedih dan tidak menyangka dengan informasi dari Hong Kong tersebut. Infonya, jenazah akan tiba di rumah duka pada Jumat," ujar Sandy, Rabu (11/5).


Menurut dia, Liana telah bekerja di Hong Kong selama dua tahun. Sebelum kabar kematian korban, Liana sempat menelepon ke suaminya dan mengatakan jika sedang sakit pada bagian perutnya.

"Setelah itu, saya mencoba menghubungi istri saya untuk menanyakan keadaannya, sudah tidak ada jawaban, kemudian ada kabar dari kepolisian Hong Kong yang menyatakan kalau Liana telah meninggal karena sakit," kata dia.

Pihak keluarga berharap jenazah Liana dapat segera dipulangkan ke kampung halaman untuk dikebumikan. Sesuai informasi, jenazah korban akan dipulangkan melalui Bandara Juanda pada Jumat malam, kemudian langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Data Dinsosnakertrans Kabupaten Madiun mencatat, sebelumnya seorang TKI asal Kabupaten Madiun terpaksa dipulangkan karena sakit pada bulan April lalu. Korban adalah Mujiyem (52), warga Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

Yang bersangkutan sudah bekerja di Singapura selama 20 tahun. Namun, karena sakit parah sejak awal tahun 2016, ia dipulangkan oleh majikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto