JAKARTA. Gelombang pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri bakal semakin membesar. Setelah Malaysia, pemerintah memastikan TKI di Taiwan dan Hong Kong juga akan terpaksa "mudik" sebelum Lebaran tiba. Inilah bukti, betapa ganasnya badai keuangan global saat ini.Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Soeparno menjelaskan, TKI yang dipulangkan terutama pekerja di sektor manufaktur. "Berapa jumlahnya jangan tanya sekarang," ucap Erman, Selasa (25/11) kemarin.Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ekspor TKI sepanjang 1994 - April 2008 mencapai 5,8 juta. Sebagian besar mereka bekerja di Malaysia dan Timur Tengah. Lalu, sekitar 125.000 TKI bekerja di Taiwan dan 120.000 di Hong Kong. Hampir 60% di antara mereka bekerja di pabrik-pabrik.
TKI di Hong Kong & Taiwan Juga Terancam
JAKARTA. Gelombang pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri bakal semakin membesar. Setelah Malaysia, pemerintah memastikan TKI di Taiwan dan Hong Kong juga akan terpaksa "mudik" sebelum Lebaran tiba. Inilah bukti, betapa ganasnya badai keuangan global saat ini.Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Soeparno menjelaskan, TKI yang dipulangkan terutama pekerja di sektor manufaktur. "Berapa jumlahnya jangan tanya sekarang," ucap Erman, Selasa (25/11) kemarin.Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ekspor TKI sepanjang 1994 - April 2008 mencapai 5,8 juta. Sebagian besar mereka bekerja di Malaysia dan Timur Tengah. Lalu, sekitar 125.000 TKI bekerja di Taiwan dan 120.000 di Hong Kong. Hampir 60% di antara mereka bekerja di pabrik-pabrik.