KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) capres nomor 01 Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin menuturkan debat pilpres menjadi sangat penting. Pasalnya bakal menentukan preferensi pilihan kelompok swing voters, bahkan akan mengubah golput untuk tentukan pilihan.

"Pak Prabowo sebagaimana tahun 2014, lebih banyak menyampaikan persoalan dengan solusi yang hanya mengulang rekomendasi PBB; sementara Pak Jokowi benar-benar mengungkap pentingnya energi terbarukan dan keberhasilannya di dalam mengatasi kebakaran hutan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/2).

Selanjutnya Hasto menuturkan gagasan tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan pengendalian sampah plastik adalah contoh lain bagaimana Pak Jokowi berbicara persoalan faktual, sementara untuk kesekian kalinya Pak Prabowo mengungkapkan swasembada air.

"Swasembada air tanpa penjelasan dan agenda menjalankannya menjadi bukti bahwa Prabowo cenderung mengulang masalah lama, dan miskin pengalaman. Visi misi capres tsb menjadi awal penilaian agenda strategis kedua paslon. Nampak Jokowi lebih memahami persoalan bangsa,” paparnya.

Sekretaris TKN berharap agar para pakar dan pengamat dapat memberikan penilaian obyektif tentang kualitas kedua calon.

"Obyektivitas para pakar sangat diperlukan. Sebab Indonesia harus dipimpin pleh sosok visioner, namun memiliki kemampuan teknokratis dan manajerial untuk menyelesaikan masalah pokok bangsa tsb,” katanya.

Hasto menuturkan Tim kampanye 01 meyakini, dari pemaparan visi misi awal capres tersebut, Jokowi lebih menampilkan problematika bangsa dan menjawab agenda solusi, bukan retorika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto