TKN heran data real count BPN hanya naik 10% dalam sebulan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, menyindir proses real count Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang dinilai lambat.

Pada Selasa (14/5), BPN mengumumkan pasangan Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebesar 54,24% atau 48.657.483 suara. Perolehan angka tersebut berbasis pada penghitungan dokumen C1 dari 444.976 atau 54,91% tempat pemungutan suara (TPS).

Sementara satu bulan sebelumnya, tepatnya pada Rabu 17 April 2019, Prabowo menyatakan menang dengan perolehan suara 62%. Hasil itu diperoleh dari penghitungan di 320.000 TPS dan sekitar 40% data yang masuk saat itu.

"Kami cukup takjub juga dengan data yang disampaikan. Hari pertama mereka mencapai 40% data. Sekarang hampir sebulan, tambah datanya cuma 10%. Data mereka berarti stagnan juga ya," ujar Arya dalam konferensi pers di Posko Cemara, Kamis (16/5).

Menurut dia hal ini aneh. Sebab BPN Prabowo-Sandi sebelumnya mampu merekapitulasi 40% data dalam satu hari sekaligus. Namun, kini malah hanya mampu menambah sekitar 14% suara saja dalam waktu satu bulan.

Hasilnya juga jauh berbeda dengan real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan TKN. Meski demikian, Arya mengatakan klaim bahwa Prabowo-Sandi unggul 54% pada posisi data masuk 54% itu mungkin benar.

Dengan catatan, data yang masuk itu hanya berasal dari TPS basis Prabowo-Sandi. "Misalnya di kabupaten yang mereka menangkan, akhirnya dimasukkan ke (sistem).Tapi kabupaten yang belum menang, mereka keluarkan dulu," kata dia. (Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKN Sindir Real Count BPN yang Datanya Hanya Naik 10 Persen dalam Sebulan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli