KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Kampanye Nasional (TKN) mengimbau para pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar tidak mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Senin (13/11/2023). Diketahui, Senin besok merupakan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo 33,2%, Ganjar 22,1%, dan Anies 19,9% “Karena banyak beredar di grup WhatsApp ada aksi massa. Yang pertama meminta KPU untuk tidak menetapkan atau kemudian mencoret pasangan calon Prabowo-Gibran,” kata Ketua Koordinator Bidang Strategis TKN Prabowo Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, saat konferensi pers di rumah relawan Prabowo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023). Dari rencana aksi massa tersebut, Dasco melanjutkan, beredar pula pesan berantai bahwa pendukung Prabowo-Gibran akan melakukan aksi tandingan. “Kami mengimbau pendukung untuk tidak perlu datang ke KPU, melakukan aksi tandingan, karena tadi ada informasi dan dugaan rentan untuk dibentrokan massa yang pro dan kontra, serta massa dengan aparat penegak hukum yang membuat suasana tidak kondusif,” tutur Dasco.
Baca Juga: Nomor Urut Capres dan Cawapres Diundi pada Selasa (14/11) Mendatang Dasco menuturkan, persyaratan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden sudah lengkap. “Dan tidak ada keputusan yang membatalkan. Kami pikir tidak perlu pendukung untuk datang ke KPU melakukan aksi yang tidak bermanfaat,” kata Dasco. Adapun KPU juga bakal mengundi nomor urut pasangan capres dan cawapres pada Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Awal Pekan Depan, KPU Tetapkan Capres-Cawapres Pemilu 2024 Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Idham Holik mengatakan, nomor urut capres dan cawapres diundi satu hari setelah penetapan daftar calon tetap Pemilihan Presiden 2024. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Khawatir Bentrok, TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Datang ke KPU Besok" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto