KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Kampanye Nasional (TKN) menilai, defisit anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak menjadi hambatan bagi Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk tetap melanjutkan program tersebut jika terpilih di Pilpres 2019. Anggota TKN, Hasbullah Thabrany mengatakan, defisit anggaran BPJS tidak masalah karena hal itu merupakan program nasional. Menurut dia, yang terpenting dari program BPJS adalah pelayanan kesehatan masyarakat. "Yang jelas Pak Jokowi dan Ma'ruf akan meneruskan sukses yang sudah kita capai selama ini. Defisit BPJS tidak masalah, itu hal biasa karena program itu berskala nasional, yang penting banyak masyarakat yang tertolong," ujar Hasbullah dalam diskusi polemik bertajuk "Menakar Visi Kesehatan" menuju debat ketiga Pilpres 2019 di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu
TKN sebut tidak masalah BPJS Kesehatan defisit, yang penting masyarakat tertolong
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Kampanye Nasional (TKN) menilai, defisit anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak menjadi hambatan bagi Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk tetap melanjutkan program tersebut jika terpilih di Pilpres 2019. Anggota TKN, Hasbullah Thabrany mengatakan, defisit anggaran BPJS tidak masalah karena hal itu merupakan program nasional. Menurut dia, yang terpenting dari program BPJS adalah pelayanan kesehatan masyarakat. "Yang jelas Pak Jokowi dan Ma'ruf akan meneruskan sukses yang sudah kita capai selama ini. Defisit BPJS tidak masalah, itu hal biasa karena program itu berskala nasional, yang penting banyak masyarakat yang tertolong," ujar Hasbullah dalam diskusi polemik bertajuk "Menakar Visi Kesehatan" menuju debat ketiga Pilpres 2019 di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu