JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana untuk memecah nilai nominal (stock split) atas nilai saham yang beredar saat ini. Rencananya, stock split akan dilakukan dengan rasio 1:5. Direktur Utama TLKM Arief Yahya mengungkapkan, rencana stock split ini dilakukan agar saham TLKM lebih terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, stock split juga bertujuan menambah likuiditas saham pelat merah ini. "Tujuan stock split adalah juga untuk persepsi saham yang lebih baik lagi," kata Arief di Jakarta pada Jumat (19/4).
TLKM akan stock split dengan rasio 1:5
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana untuk memecah nilai nominal (stock split) atas nilai saham yang beredar saat ini. Rencananya, stock split akan dilakukan dengan rasio 1:5. Direktur Utama TLKM Arief Yahya mengungkapkan, rencana stock split ini dilakukan agar saham TLKM lebih terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, stock split juga bertujuan menambah likuiditas saham pelat merah ini. "Tujuan stock split adalah juga untuk persepsi saham yang lebih baik lagi," kata Arief di Jakarta pada Jumat (19/4).