JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tidak cuma omong doang. Perusahaan halo-halo pelat merah ini bakal merealisasikan rencana untuk melangsungkan akuisisi. "Kami akan mengakuisisi satu perusahaan, harapannya tahun ini sudah diumumkan siapa pemenangnya," kata Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah. Walau begitu, proses finalisasi akuisisi ini kemungkinan baru selesai pada awal tahun depan. Menurut Rinaldi, akuisisi perusahaan ini akan memiliki nilai diatas Rp 1 triliun. Rinaldi bilang dana akuisisi ini sudah disiapkan oleh TLKM. "Kami akan pakai dana internal," tegasnya. Namun, Rinaldi mengungkapkan jika dananya kurang ia akan menggunakan fasilitas pinjaman yang sudah didapatkan sebelumnyanya. Maklum saja, baru saja TLKM berhasil mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp 4 triliun dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Pinjaman ini memiliki jangka waktu lima tahun dengan bunga sekitar 8,35%. Sayang, Rinaldi enggan mengatakan identitas dan bergerak pada sektor apa perusahaan yang akan diakuisisinya tersebut. Sebabnya, untuk mendapatkan perusahaan ini cukup sulit. "Kami bersaing dengan tiga perusahaan, dan ada perjanjian kerahasiaan," imbuhnya. Selain akan melakukan akuisisi, TLKM juga sedang melakukan finalisasi divestasi anak usahanya, yakni PT Patra Telekomunikasi Indonesia sebesar 40%. Menurut Rinaldi, divestasi ini kemungkinan akan selesai pada akhir tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TLKM akan tuntaskan akuisisi di atas Rp 1 T tahun ini
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tidak cuma omong doang. Perusahaan halo-halo pelat merah ini bakal merealisasikan rencana untuk melangsungkan akuisisi. "Kami akan mengakuisisi satu perusahaan, harapannya tahun ini sudah diumumkan siapa pemenangnya," kata Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah. Walau begitu, proses finalisasi akuisisi ini kemungkinan baru selesai pada awal tahun depan. Menurut Rinaldi, akuisisi perusahaan ini akan memiliki nilai diatas Rp 1 triliun. Rinaldi bilang dana akuisisi ini sudah disiapkan oleh TLKM. "Kami akan pakai dana internal," tegasnya. Namun, Rinaldi mengungkapkan jika dananya kurang ia akan menggunakan fasilitas pinjaman yang sudah didapatkan sebelumnyanya. Maklum saja, baru saja TLKM berhasil mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp 4 triliun dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Pinjaman ini memiliki jangka waktu lima tahun dengan bunga sekitar 8,35%. Sayang, Rinaldi enggan mengatakan identitas dan bergerak pada sektor apa perusahaan yang akan diakuisisinya tersebut. Sebabnya, untuk mendapatkan perusahaan ini cukup sulit. "Kami bersaing dengan tiga perusahaan, dan ada perjanjian kerahasiaan," imbuhnya. Selain akan melakukan akuisisi, TLKM juga sedang melakukan finalisasi divestasi anak usahanya, yakni PT Patra Telekomunikasi Indonesia sebesar 40%. Menurut Rinaldi, divestasi ini kemungkinan akan selesai pada akhir tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News