JAKARTA. PT Indo Premier Investment Mangement (IPIM) mengalokasikan sebagian besar aset kelolaan Premier ETF LQ-45 pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Berdasarkan laporan resmi perusahaan, jumlah saham TLKM yang digunakan sebagai underlying sebanyak 2.868 saham. Selanjutnya, IPIM memilih saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan jumlah saham sebesar 1.370 saham. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan saham PT Astra International Tbk (ASII) juga menjadi saham LQ-45 yang dipilih IPIM untuk meracik produk ETF nya tersebut. Kemudian, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan saham PT Sentul City Tbk (BKSL) pun menjadi pilihan terbanyak berikutnya.
TLKM jadi saham tebanyak yang ada di ETF LQ-45
JAKARTA. PT Indo Premier Investment Mangement (IPIM) mengalokasikan sebagian besar aset kelolaan Premier ETF LQ-45 pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Berdasarkan laporan resmi perusahaan, jumlah saham TLKM yang digunakan sebagai underlying sebanyak 2.868 saham. Selanjutnya, IPIM memilih saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan jumlah saham sebesar 1.370 saham. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan saham PT Astra International Tbk (ASII) juga menjadi saham LQ-45 yang dipilih IPIM untuk meracik produk ETF nya tersebut. Kemudian, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan saham PT Sentul City Tbk (BKSL) pun menjadi pilihan terbanyak berikutnya.