JAKARTA. Aksi tukar guling saham alias share swap PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) masih terganjal restu pemerintah. Oleh karena itu, TLKM pun mengkaji revisi perjanjiannya dengan TBIG. Direktur Innovation & Strategic Portfolio TLKM Indra Utoyo menyadari adanya kemungkinan perubahan isi perjanjian antara TLKM dengan TBIG. Namun ia mengaku belum bisa mengatakan seperti apa opsi revisi tersebut. “Kami sedang proses untuk mencari jalan terbaik,” sebutnya kepada KONTAN, Senin, (7/6). Komisaris Utama TLKM Hendri Saparini menyebut, surat komisaris TLKM telah keluar sejak 7 Januari dan menyatakan berbagai pertimbangan agar proses tukar guling saham itu dihentikan. Ia tak ingin kejadian seperti pelepasan PT Indosat tak berulang. Ia menekankan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pun menolak transaksi TLKM-TBIG ini.
TLKM kaji revisi perjanjian dengan TBIG
JAKARTA. Aksi tukar guling saham alias share swap PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) masih terganjal restu pemerintah. Oleh karena itu, TLKM pun mengkaji revisi perjanjiannya dengan TBIG. Direktur Innovation & Strategic Portfolio TLKM Indra Utoyo menyadari adanya kemungkinan perubahan isi perjanjian antara TLKM dengan TBIG. Namun ia mengaku belum bisa mengatakan seperti apa opsi revisi tersebut. “Kami sedang proses untuk mencari jalan terbaik,” sebutnya kepada KONTAN, Senin, (7/6). Komisaris Utama TLKM Hendri Saparini menyebut, surat komisaris TLKM telah keluar sejak 7 Januari dan menyatakan berbagai pertimbangan agar proses tukar guling saham itu dihentikan. Ia tak ingin kejadian seperti pelepasan PT Indosat tak berulang. Ia menekankan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pun menolak transaksi TLKM-TBIG ini.