JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tak berhenti ekspansi luar negeri dengan masuk ke sepuluh negara. Kini, TLKM kembali membidik akuisisi perusahaan di empat negara. Adapun negara-negara tersebut adalah Australia, Selandia Baru, dan dua negara lainnya di Asia Pasifik. Dus, aksi ini dilakukan melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin). "Dari Telkom ada pengembang portfolio. Nanti dipindah ke Telin," ungkap Direktur Utama Telin, Syarif Syarial Ahmad, Selasa, (26/8). Di Australia, Telin akan mencaplok 75% kepemilikan pada perusahaan Business Process Outsourcing (BPO). Untuk itu, kocek yang perlu dirogoh yakni US$ 8 juta. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar di posisi Rp 11.700, maka investasinya bernilai Rp 93,6 miliar.
TLKM sasar akuisisi perusahaan di empat negara
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tak berhenti ekspansi luar negeri dengan masuk ke sepuluh negara. Kini, TLKM kembali membidik akuisisi perusahaan di empat negara. Adapun negara-negara tersebut adalah Australia, Selandia Baru, dan dua negara lainnya di Asia Pasifik. Dus, aksi ini dilakukan melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin). "Dari Telkom ada pengembang portfolio. Nanti dipindah ke Telin," ungkap Direktur Utama Telin, Syarif Syarial Ahmad, Selasa, (26/8). Di Australia, Telin akan mencaplok 75% kepemilikan pada perusahaan Business Process Outsourcing (BPO). Untuk itu, kocek yang perlu dirogoh yakni US$ 8 juta. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar di posisi Rp 11.700, maka investasinya bernilai Rp 93,6 miliar.