JAKARTA. Para pemegang saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) boleh mulai bersiap mengalap cuan. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) TLKM setuju untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 102,3 per saham.Jika ditotal, jumlah dividen yang disebar mencapai Rp 9,9 triliun atau 70% dari total laba bersih tahun 2013 yang sebesar Rp 14,2 triliun. Jumlah dividen itu meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Dividen itu dibagikan dalam bentuk dividen tunai regular dan dividen tunai spesial. Perseroan akan membayar sekaligus pada 19 Mei 2014 mendatang kepada semua pemegang saham yang tercatat per 2 Mei 2014.Arief Yahya, Direktur Utama TLKM mengklaim, jumlah dividen TLKM ini merupakan yang tertinggi dibandingkan emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. "Karena dari sisi revenue, Ebitda, dan laba bersih meningkat cukup bagus, TLKM menaikkan besaran dividen," jelasnya, Jumat (4/4).Dalam menyebar dividen, TLKM mengaku sudah memperhatikan tingkat likuiditas perseroan. Pasalnya, ekspansi TLKM tahun ini cukup besar. Honesti Basyir, Direktur Keuangan TLKM bilang, dalam pendanaan belanja modal, TLKM memiliki dana kas internal dan pinjaman siaga sebesar Rp 4,5 triliun. "Posisi Debt to Equity ratio TLKM masih rendah. Sehingga bisa memanfaatkan semua instrumen, baik pinjaman maupun obligasi," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TLKM sebar dividen Rp 9,9 triliun
JAKARTA. Para pemegang saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) boleh mulai bersiap mengalap cuan. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) TLKM setuju untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 102,3 per saham.Jika ditotal, jumlah dividen yang disebar mencapai Rp 9,9 triliun atau 70% dari total laba bersih tahun 2013 yang sebesar Rp 14,2 triliun. Jumlah dividen itu meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Dividen itu dibagikan dalam bentuk dividen tunai regular dan dividen tunai spesial. Perseroan akan membayar sekaligus pada 19 Mei 2014 mendatang kepada semua pemegang saham yang tercatat per 2 Mei 2014.Arief Yahya, Direktur Utama TLKM mengklaim, jumlah dividen TLKM ini merupakan yang tertinggi dibandingkan emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. "Karena dari sisi revenue, Ebitda, dan laba bersih meningkat cukup bagus, TLKM menaikkan besaran dividen," jelasnya, Jumat (4/4).Dalam menyebar dividen, TLKM mengaku sudah memperhatikan tingkat likuiditas perseroan. Pasalnya, ekspansi TLKM tahun ini cukup besar. Honesti Basyir, Direktur Keuangan TLKM bilang, dalam pendanaan belanja modal, TLKM memiliki dana kas internal dan pinjaman siaga sebesar Rp 4,5 triliun. "Posisi Debt to Equity ratio TLKM masih rendah. Sehingga bisa memanfaatkan semua instrumen, baik pinjaman maupun obligasi," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
