JAKARTA. PT Agis Tbk (TMPI) buka suara soal skandal suap pegawai pajak yang tertangkap tangan KPK. Dia menepis keterlibatan Perseroan dalam skandal suap tersebut. Sebelumnya, nama PT Agis sempat disebut-sebut terkait dengan kasus penyuapan itu.Sebagai catatan, pekan lalu, KPK menangkap seorang pegawai pajak bernama Tommy Hoindratno dan seorang pengusaha bernama James Gunarjo (JG). Mereka ditangkap ketika sedang melakukan transaksi suap, yang diduga melibatkan BHIT dan TMPI. KPK sudah menetapkan Tommy dan James sebagai tersangka kasus suap. Selain itu, KPK juga menggeledah kantor PT Agis dan PT Bhakti Investama pada pekan lalu. Corporate Secretary TMPI Boling Aruan dalam keterbukaan informasi BEI yang dirilis Senin (11/6) mengklaim, James Gunarjo bukan merupakan karyawan Perseroan."Perseroan tidak pernah melakukan kerjasama maupun perikatan kerja dengan yang bersangkutan," tukasnya.Lebih lanjut, dia menegaskan, Bhakti Investama sudah tidak lagi memiliki saham di PT Agis Tbk sejak beberapa tahun lalu. "Jadi, perusahaan kami entitas bisnis terpisah dari Bhakti Investama maupun MNC Group," sebut Boling. Adapun, hingga pukul 11.22 di Jakarta, saham TMPI stagnan di level Rp 162 per saham, setelah sempat jatuh ke level Rp 161 per saham pagi tadi.
TMPI bantah terlibat skandal suap pegawai pajak
JAKARTA. PT Agis Tbk (TMPI) buka suara soal skandal suap pegawai pajak yang tertangkap tangan KPK. Dia menepis keterlibatan Perseroan dalam skandal suap tersebut. Sebelumnya, nama PT Agis sempat disebut-sebut terkait dengan kasus penyuapan itu.Sebagai catatan, pekan lalu, KPK menangkap seorang pegawai pajak bernama Tommy Hoindratno dan seorang pengusaha bernama James Gunarjo (JG). Mereka ditangkap ketika sedang melakukan transaksi suap, yang diduga melibatkan BHIT dan TMPI. KPK sudah menetapkan Tommy dan James sebagai tersangka kasus suap. Selain itu, KPK juga menggeledah kantor PT Agis dan PT Bhakti Investama pada pekan lalu. Corporate Secretary TMPI Boling Aruan dalam keterbukaan informasi BEI yang dirilis Senin (11/6) mengklaim, James Gunarjo bukan merupakan karyawan Perseroan."Perseroan tidak pernah melakukan kerjasama maupun perikatan kerja dengan yang bersangkutan," tukasnya.Lebih lanjut, dia menegaskan, Bhakti Investama sudah tidak lagi memiliki saham di PT Agis Tbk sejak beberapa tahun lalu. "Jadi, perusahaan kami entitas bisnis terpisah dari Bhakti Investama maupun MNC Group," sebut Boling. Adapun, hingga pukul 11.22 di Jakarta, saham TMPI stagnan di level Rp 162 per saham, setelah sempat jatuh ke level Rp 161 per saham pagi tadi.