JAKARTA. PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2012 sebesar Rp 55 miliar. Direktur keuangan TMPO Herry Hernawan, menuturkan, capex sebesar Rp 8 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin percetakan baru. "Mesin cetak tersebut rencananya akan kami beli dari Mitsubishi, Jepang," jelasnya. Sebagian dana capex lainnya akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan gedung yang berada di Pal Merah Barat, Jakarta Barat, dengan nilai investasi sebesar Rp 40 miliar. Pembangunan gedung ini ditargetkan akan rampung pada Juni 2013.Belanja modal tersebut akan dipenuhi oleh 50% dari kas internal dan 50% dari pinjaman bank. "Untuk dana pinjaman bank kemungkinan TMPO masih akan bekerjasama dengan Bank Mandiri seperti di tahun 2011," pungkasnya. Sementara, realisasi capex tahun ini sudah mencapai Rp 40 miliar. Herry menjelaskan, sebesar Rp 30 miliar capex tahun 2011 digunakan untuk pembelian mesin percetakan di Amerika Serikat. Selebihnya digunakan untuk memulai pembangunan kantor baru TMPO di Pal Merah Barat, Jakarta Barat yang baru menghabiskan Rp 8 miliar.
TMPO anggarkan capex Rp 55 miliar di 2012
JAKARTA. PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2012 sebesar Rp 55 miliar. Direktur keuangan TMPO Herry Hernawan, menuturkan, capex sebesar Rp 8 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin percetakan baru. "Mesin cetak tersebut rencananya akan kami beli dari Mitsubishi, Jepang," jelasnya. Sebagian dana capex lainnya akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan gedung yang berada di Pal Merah Barat, Jakarta Barat, dengan nilai investasi sebesar Rp 40 miliar. Pembangunan gedung ini ditargetkan akan rampung pada Juni 2013.Belanja modal tersebut akan dipenuhi oleh 50% dari kas internal dan 50% dari pinjaman bank. "Untuk dana pinjaman bank kemungkinan TMPO masih akan bekerjasama dengan Bank Mandiri seperti di tahun 2011," pungkasnya. Sementara, realisasi capex tahun ini sudah mencapai Rp 40 miliar. Herry menjelaskan, sebesar Rp 30 miliar capex tahun 2011 digunakan untuk pembelian mesin percetakan di Amerika Serikat. Selebihnya digunakan untuk memulai pembangunan kantor baru TMPO di Pal Merah Barat, Jakarta Barat yang baru menghabiskan Rp 8 miliar.