JAKARTA. Emiten media PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) membidik laba tahun ini. Manajemen menargetkan tahun ini dapat mencatatkan laba bersih sebesar Rp 20 miliar dibandingkan rugi yang didapat tahun lalu sebesar Rp 13,56 miliar. Direktur Utama TMPO Toriq Hadad mengatakan kerugian yang didapat tahun lalu dikarenakan merosotnya belanja iklan terutama belanja iklan dari pemerintah. Tahun lalu pemerintah memangkas belanja kementerian, lembaga pemerintah dan belanja daerah sehingga ini mempengaruhi belanja iklan. "Tahun ini belanja iklan mulai membaik, di semester II mudah-mudahan lebih baik lagi," ujarnya, Selasa (25/7).
Berkaca dari tahun lalu, Toriq mengaku tidak mau terpaku pada iklan lagi, pihaknya akan menggenjot pendapatan pada sirkulasi digital. Dia berkaca dari New York Times dimana struktur pendapatanya itu sekitar 25% dari iklan dan 40% dari sirkulasi. Menurutnya cara ini berhasil dilakukan Tempo, dalam jangka waktu enam bulan kemarin, Tempo berhasil menjaring 80.000 pelanggan digital baru.